PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Setelah sempat tidak digunakan, SPBG Penggaron kini mulai resmi digunakan, Kamis 14 Juli 2022.
SPBG Penggaron merupakan salah satu dari tiga SPBG aktif di Kota Semarang selain di Mangkang dan Kaligawe.
Nantinya, SPBG Penggaron akan memberi suplai Bahan Bakar Gas (BBG) kepada kendaraan umum yang dikelola oleh Pemkot Semarang.
Peresmian SPBG Penggaron ini merupakan wujud pemanfaatan dan perluasan gas bumi yang ramah lingkungan di Kota Semarang.
Baca Juga: 3 Kuliner Kota Semarang yang Legendaris
Hal itu disampaikan oleh CEO Subholding Gas Pertamina PT PGN, Muhamad Haryo Yunianto yang langsung ikut melakukan peresmian.
"PGN terus melakukan optimalisasi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. Dengan beroperasinya tiga SPBG di Kota Semarang kami berharap pasokan gas lebih dioptimalkan untuk transportasi umum," ujarnya.
Lebih jauh Haryo menuturkan, SPBG Penggaron bisa melayani 170 kendaraan baik bus sampai truk milik Pemkot Semarang dengan rata-rata 40 liter BBG setiap hari.
Dari tiga SPBG di Semarang, jika dihitung dalam sehari bisa melayani 510 kendaraan, dengan daya isi 20 ribu liter lebih.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang hadir dalam peresmian ini tentu saja menanggapi positif.
Baca Juga: Ketua DPW PPNI Jateng Kurnia Yuliastuti: Jangan Ada Perawat Galak dan Tidak Kompeten di Batang
Bahkan Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sudah dilaksanakan di Kota Semarang sejak 2018.
"Waktu itu kami berkoloni untuk memasang converter kits BBG pada setiap unit BRT, jadi perjalanan menggaungkan bahan bakar ramah lingkungan di Kota Semarang memang panjang," ucapnya.
Sampai saat ini, Hendi mengungkapkan ada 249 unit BRT yang sudah dipasang converter kits BBG sejak 2018.
