GENUK, AYOSEMARANG.COM - Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti mengapresiasi pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Kodim 0733 Kota Semarang ke-115, Selasa 11 Oktober 2022.
Program TMMD Kodim 0733 Kota Semarang ini digelar di Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk dan dibuka dengan upacara bersama Forkopimda Semarang.
Apresiasi Dyah Ratna Harimurti kepada program TMMD Kodim 0733 Kota Semarang karena cukup tepat.
Baca Juga: Bermula dari Serangan di Angkringan Pandawa, Ini Kronologi Pengeroyokan di MAJT Semarang
"Tepat karena seperti yang kita ketahui wilayah berbatasan dengan Demak ini. Kita lihat sendiri kalau kita berjalan-jalan di pinggir sana akan tampak sekali Semarang seperti ketinggalan sama Demak, baik infrastrukstur maupun kesejahteraannya," ungkap wanita yang akrab disapa Detty tersebut.
Selain itu menurut Detty, program in berbeda dari sebelumnya yang dilaksanakan di perkampungan, melainkan di rusunawa.
"Rusun itu berbeda dengan perkampungan, kehidupannya lain, dan pasti perekonomiannya lemah. Bahkan SDM dan tingkat pendidikan mungkin rendah. Bahkan disini tadi ada yang hamil anak ke-4," jelasnya.
Baca Juga: Program Tentara Masuk Desa Berlokasi di Genuk, Tidak Hanya Fokus pada Pembangunan Fisik
Lebih rinci, Detty memaparkan pada peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Internasional yang jatuh di tanggal 24 Maret 2022 lalu, jumlah kasus TBC tertinggi ditemukan di Rusunawa Kudu.
Alhasil perihal kesehatan tentu membutuhkan perhatian khusus, mengingat sangat mudahnya penyebaran penyakit di daerah rusun.
Terakhir Dyah mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0733 Kota Semarang yang telah memilih Rusunawa Kudu sebagai tempat pelaksanaan TMMD Reguler 115.
Dia berharap kehadiran program ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan fisik maupun non fisik yang terdapat di Kelurahan Kudu.
"Saya pribadi berharap Kelurahan Kudu akan sama dengan wilayah-wilayah lainnya di Kota Semarang. Soalnya seperti yang saya bilang tadi di sini kesannya sangat ketinggalan," tutupnya.