Ditaruh di Kardus Mie Instan, Bayi Perempuan Masih Punya Pusar Ditemukan di Semarang Barat

photo author
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:43 WIB
Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus indomie di Semarang Barat. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus indomie di Semarang Barat. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Polsek Semarang Barat menemukan bayi yang dibuang di dalam kardus indomie, Kamis 13 Oktober 2022.

Bayi dalam kardus indomie di Semarang Barat itu tepatnya ditemukan di Taman Wologito Rt. 01 Rw. 06 Kel. Kembangarum pada pukul 07.20 WIB.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah menuturkan ciri-ciri bayi tersebut.

Baca Juga: Merasa Ketakutan, Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus Sempat Mendapat Ancaman

"Berjenis Kelamin Perempuan, kondisi dalam keadaan sehat, Kira - Kira Berusia 3 Hari, dimasukkan didalam Kardus Mie Instan tertutup kain selimut," kata Kapolsek dalam keterangan tertulis.

Di dalam kardus itu juga terdapat satu kain selimut, satu kain batik dan satu pasang kaus kaki bayi.

Dicky kemudian menuturkan bagaimana bayi itu ditemukan.

Menurut keterangan sekira pukul 05.30 WIB ketika saksi sedang membersihkan mobil melihat didepan pagar rumahnya terdapat sebuah kardus mie instan diselimuti plastik berwarna putih yang terletak di samping cor tiang Bendera.

Baca Juga: Abang-abangan PSIS Semarang Kalahkan Tim Junior, Carlos Fortes Main 15 Menit

"Selanjutnya saksi melihat bersama adiknya dan ternyata benar bahwa didalam kardus mie instan tersebut terdapat sebuah bayi, kemudian Saksi memanggil tetangga sekitar, selang beberapa saat tetangga sekitar berdatangan ke lokasi," ucapnya.

Kemudian saksi melaporkan kepada Polsek Semarang Barat yang kemudian langsung meluncur ke lokasi.

Sementara dari Puskesmas Manyaran yang dipimpin dr. Leny Oktariana mendapati bahwa bayi itu masih mempunyai tali pusar.

"Masih terdapat tali pusar, berjenis Kelamin Perempuan 2, 8 kg panjang 46 Cm, diperkirakan berusia 3 hari dalam keadaan sehat," ungkapnya.

Selanjutnya bayi ini akan diserahkan kepada Dinas Sosial Semarang agar ditindaklanjuti.

"Kemudian dari Dinas Sosial akan menitipkan bayi di Panti Bayi yang sudah bekerjasama dengan Dinas Sosial," tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X