Sejak Kecil Mimpi Jadi Desainer, Kini Sudah Buka Gallery Butik Vellea

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Sri Wulandari desainer dan  pemilik butik gallery butik Vellea di di Pesona Griya Blok A No 1 Kauman Batang. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Sri Wulandari desainer dan  pemilik butik gallery butik Vellea di di Pesona Griya Blok A No 1 Kauman Batang. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Berawal dari kegemarannya bermain boneka hingga membuat baju boneka Barbie saat masih kanak – kanak, Sri Wulandari (36) mewujudkan impianya membuka usah rumah jahit dengan brand Vellea.
 
Dari ketekunanya di dunia desain fashion dan membuat produk, di tahun 2015 karyanya mulai ada yang menggunakan di sebuah event di Kota Pekalongan.
 
Dan dari situlah Wulan diberi kesempatan oleh Batik TV untuk diprofilkan karena keunikan desain yang tidak diproduksi banyak.

Baca Juga: Begini Pesan Ketua DPRD Kendal kepada Para Calon Kades
 
Wanita berparas cantik asal Kota Batang itu, tidak hanya sekedar berbisnis fashion. Tapi dengan jari lentiknya dan bekal otodidaknya, ia mendesain sendiri baju yang dipajang di gallery butik Vellea di di Pesona Griya Blok A No 1 Kauman Batang.
 
“Momen yang menentukan itu, dengan keyakinan dan keahlianku. Saya memberanikan diri membuat produk brand sendiri. Akhirnya lahirlah nama Vellea, ini saya ambil dari akronim nama anak Verall-Ellea,” kata Wulan panggilan akrabnya.
 
Untuk lebih mengenalkan produknya, Ibu dua anak itu pun membuat event show di Hotel Pesona. Dan sejak itulah produk Vellea mulai di kenal luas masyarakat Batang dan Pekalongan.
 
Dari berbagai event yang diikuti, Wulan Vellea mendapat kehormatan dari Ketua Penggerak PKK Batang yang waktu itu dijabat Uni Kuslantasi istri Bupati Wihaji Periode 2017-2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester United vs Newcastle Liga Inggris Malam Ini Via TV Online, Kick Off 20.00 WIB
 
Alumni Mahasiswa Unnes itu juga didapuk menjadi narasumber pelatihan diberbagai kegiatan Pemkab, seperti di Bagian  Perekonomian Setda Batang, Dinas Pariwisata, BKKBN, hingga rajin menjadi guru tamu dan uji kompetensi SMK Tata Busana.
 
“Saya juga dilibatkan sebagai juri ajang Duta Wisata Batang, dan alhamdulillah setiap ajang pemilihan duta wisata Vellea selalu menampilkan karyanya. Lalu didapuk juri juga untuk ajang tahunan Roban fashion Week dan Duta Genre Kabupaten Batang.  Terakhir itu yang di Solo, saya dapat penghargaan dari komunitas desainer Solo," ungkap Wulan saat ditemui di gallery butik Vellea, Minggu 16 Oktober 2022.
 
Berjalanya waktu produksi brand Vellea dapat diterima dan mampu tembus dipasarkan ke Jakarta, Bandung, dan luar Jawa bahkan ke Negara Malaysia yang di promosikan secara online.
 
Ia  pun menceritakan masa kecilnya yang gemar menggambar dan nonton film barbie dan kartun anime. Dari situlah terinspirasi dan mulai mendesain baju ala anak – anak.

Baca Juga: One Piece 1064, Fakta Ini Diketahui Kurohige Usai Mengalahkan Law, Berkaitan dengan Luffy?

“Ya ndesain ala anak-anak gitu. Bikin baju-baju untuk boneka kaya barbie. Nah, kebetulan di belakang rumah ada penjahit, jadi saya sering minta kain kain sisa jahitan,” tutur Wulan mengenang masa kecilnya.
 
Bahkan sebelum lulus, sekitar 2008, Wulan juga sebetulnya sudah mulai merintis usahanya berjualan baju di rumah butiknya. Usahanya terus ia tekuni sambil mengajar di Semarang.
 
Tetapi capaian ini belum membuat Wulan puas. Sejak awal ia selalu ingin keahliannya ini memberi dampak luas bagi masyarakat. Itu sebabnya, ia juga membuka kelas dirumah membantu siapapun yang minat belajar desain.
 
“Ya ini benar-benar sesuai harapanku yang ingin memberi mafaat, berbagi inspirasi, sampai memfasilitasi anak-anak lulusan SMK, bagaimana mereka tak berhenti setelah ikut pelatihan, tetapi sampai menghasilkan karya dan karyanya bisa dipamerkan. Pada tahap ini, saya merasa peran sebagai pendidik juga terwakilkan,” Sri Wulandari yang juga aktif di Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Batang Bidang PSDM Subsektor Fashion.

Baca Juga: One Piece 1064, Kurohige Kalahkan Law, Salinan Road Poneglyph Dicuri
 
Karya Wulan sendiri sudah pernah dipakai di event Duta Generasi Berencana (Genre) tingkat Provinsi Jateng.
 
Wulan juga memiliki impian besar agar Batang bisa menjadi sentra fashion, visal lewat batiknya, agar bisa dikenal di kancah nasional dan bahkan internasional.

Banyak jenisnya homemede produk di Gallery Vellea juga yang disewakan mulai dari baju pesta, baju weeding lengkap satu set, mulai dari baju, pernak-pernik, sarung tangan sampai sepatu.

Untuk aksesoris handpiece (hiasan pernak-pernik gelang), bisa satu set dengan baju atau biasa dipesan terpisah.

Baca Juga: Real Madrid vs Barcelona Live TV Indonesia atau Tidak? Jadwal dan Link Live Streaming DISINI

“Kami juga memproduksi baju kerja (kantor), sepatu jenis slop dan weges, mulai dari usia bayi sampai dewasa, untuk motif bisa pesan sesuai selera.  Kami juga memproduksi ready to wear seperti kemeja, blus, blazer siap pakai siap membuat baju yang sesuai dengan pesanan,” ungkapnya.

Adapun bajunya harga sangat  bervariasi, untuk produk ready to wear dari harga mulai Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu.

“Kalau untuk baju konsep seperti baju wisuda, baju pesta, baju weeding itu per pakat. Dari mulai Rp1 juta yang bahan dari kita dan bisa lebih murah lagi kalau semua bahan dari pemesan,” tukasnya.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X