SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam keterangan tertulisnya meminta maaf kepada seluruh penumpang, Sabtu, 31 Desember 2021.
Dikatakan Ixfan, gangguan perjalanan kereta api terjadi akibat banjir di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya.
Baca Juga: Nekat Terobos Banjir Simpang Lima Semarang, Motor-motor Warga Mogok
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya," kata Ixfan.
Hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur kereta api di lintas utara Pulau Jawa.
Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.
"Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan," sambungnya.
Hingga kini ada dua titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api.
Baca Juga: Kondiri Terkini Banjir Kawasan Simpang Lima Semarang, Setinggi Ban Motor
Titik pertama, yakni pada petak jalan Semarang Tawang-Alastua Kota Semarang yang atas kop relnya tergenang air setinggi 12 sentimeter.
Titik kedua, yakni pada petak jalan Kaliwungu-Kalibodri Kabupaten Kendal yang jalur relnya rusak karena luapan Sungai Waridin.
Sementara itu untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terdapat genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan ke area pintu keluar stasiun.
"KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir," jelas Ixfan.