AYOSEMARANG.COM -- Sering kita mendengar istilah Fenomenna alam El Nino dan juga La Nina.
Namun seringkali juga kita tidak mengetahui apakah itu? dan mengapa sedemikian heboh kita membahasnya.
La Nina yakni bagian dari fenomena alam yang disebut sebagai sistem El Nino Southern Oscillation biasa disingkat ENSO.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Fenomena El Nino Dan Dampaknya Bagi Indonesia? Yuk Simak Ulasannya di Sini
Antara El Nino dan La Nina keduanya menjadi sebab iklim yang berlawanan.
Dan keduanya berperan signifikan mempengaruhi cuaca di secara global.
Secara berturut-turut La Nina melanda dunia di beberapa tahun terakhir.
Fenomena ini yang menjadi sebab turunnya suhu secara global sehingga menyebabkan hujan lebat di muka bumi.
La Nina berhembus lebih kencang di sepanjang Khatulistiwa di atas Samudra Pasifik dari Amerika Selatan menuju Asia.
Baca Juga: 6 Tips Menjinakkan Burung Perkutut yang Berasal dari Habitat Aslinya
Angin pasat ini yang memicu air hangat berkumpul di lepas pantai Asia oleh karenanya menaikkan suku permukaan air laut.
Sedangkan di sisi timur disekitar wilayah Amerika kondisi itulah yang memicu air suhu dingin naik ke permukaan.
Lain halnya dengan El Nino terjadinya adalah sebaliknya angin pasat yang lemah memicu air hangat kembali mengalir ke Amerika.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Fenomena El Nino Dan Dampaknya Bagi Indonesia? Yuk Simak Ulasannya di Sini
Oleh karena itu lebih sedikit air bersuhu dingin naik ke permukaan.
Pertama kali fenomena ini pada tahun 1600-an yang didapatkan dari pengamatan para nelayan di Peru.
Sehingga para nelayan tersebut menjulukinya dengan "El Niño de Navidad" dalam bahasa Spanyol yang artinya Anak Kristus.
Pengaruhnya El Nino dan La Nina pada cuaca
Pengaruh El Nino atau La Nina pada cuaca memang berbeda tetapi dampak yang ditimbulkan para ilmuwan telah melakukan pemetaan.
Dan ternyata keduanya dampak yang khas temperatur selama periode terjadi El Nino suhu global akan mengalami peningkatan hingga kurang lebih 0,2 derajat Celcius.
Baca Juga: 5 Tips Cermat Memilih Indukan Burung Perkutut, Harus Berdasarkan Garis Keturunan? Peternak Pemula Wajib Tahu
Sedangkan pada saat terjadi La Nina maka suku secara global akan mengalami penurunan pada kisaran 0,2 derajat Celcius.
Pada saat El Nino akan membuat air lebih hangat menyebar sehingga menyebabkan suhu panas yang dilepaskan ke atmosfer.
Suhu terpanas yang ditimbulkan dalam sejarah tercatat pada tahun 2016 hingga ada yang menyebutnya sebagai tahun El Nino.
Kenaikan suhu 0,2 derajat Celcius tetap berkontribusi pada kisaran 20% kenaikan suhu global.
Demikian sedikit ulasan tentang pengaruh El Nino dan La Nina dalam mempengaruhi cuaca secara global.***