Lebih rinci Novian menjelaskan teknis trauma healing berupa ice breaking setelah itu baru mengklasifikasi mana yang perlu penanganan serius, mana yang ringan, mana yang edukasi dan mana yang penguatan.
Langkah itu ditempuh karena saat kejadian tersebut tentu ada masing-masing kondisi yang berbeda dari tiap saksi.
"Itu yang akan kami menentukan langkahnya nanti melihat di lapangannya,” ucapnya.
Tidak hanya saksi, kepada tersangka pembacokan terhadap guru remaja laki-laki berinisial MAR (17) yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum, pendampingan kepadanya tetap akan dilakukan.
Namun, pendampingan akan dilakukan menunggu proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) selesai dilakukan oleh penyidik.
“Kami backup komprehensif tindak pidana yang terjadi. Membantu penanganan secara komprehensif terhadap lingkungan terdampak,” tuturnya.