Mirip Dengan Desa Penari? Ini Dia Kampung di Ponorogo yang Ditinggal Seluruh Penghuninya, Kini Jadi Desa Mati

AYOSEMARANG.COM -- Tahukah Anda, di Ponorogo ternyata ada sebuah kampung mati yang sudah lama ditinggalkan oleh penduduknya.

Karena sudah kosong dan ditinggalkan seluruh penghuninya, kampung ini pun disinyalir hampir mirip dengan Desa Penari.

Kampung ini berada di Dusun Krajan I, Dukuh Sumbulan, Desa Plalang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Baca Juga: Hanya 15 KK yang Bertahan di Kampung Terpencil dan Jauh dari Keramaian Wonogiri, Hidup di Tengah Hutan?

Kampung yang disebut bernasib seperti Desa Penari ini bernama Kampung Sumbulan.

Dilansir AyoSemarang.com dari kanal YouTube APPRO Channel, Kampung Sumbulan ini sudah lama ditinggalkan oleh para warganya.

Suasana sepi pun menyelimuti Kampung Sumbulan yang tidak ada siapa pun di sana.

Bertahun-tahun lalu, Kampung Sumbulan ini dihuni sekitar 30 Kepala Keluarga (KK).

Baca Juga: Hanya di Kampung Ini Penduduknya Tak Berani Gelar Kesenian Wayang, Ada Apa dengan Kampung di Kebumen Ini?

Dan kampung ini pun ramai didatangi warga Desa Plalang yang ingin menimba ilmu agama.

Dulu di Kampung Sumbulan pernah berdiri sebuah pondok pesantren yang didirikan sekitar tahun 1850-an oleh Nyai Murtadho.

Nyai Murtadho ini mendirikan sebuah pesantren yang disebut Sumbulan pada tahun 1850. Ia adalah anak dari seorang ulama dari Demak.

Pondok pesantren itu pun dikunjungi oleh banyak warga untuk belajar agama. Tak hanya masyarakat sekitar, warga dari luar daerah pun banyak yang berdatangan untuk menuntut ilmu di sana.

Baca Juga: Viral! Kampung Unik di Jawa Tengah Ini Penduduknya Lancar Berbahasa Sunda, 5 Jam dari Semarang