Kebakaran Hutan Gunung Lawu Capai 1.100 Ha, Begini Nasib Warung Legendaris Mbok Yem Sebagai Surganya Pendaki

photo author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 07:24 WIB
Karhutla Gunung Lawu.  (Kolase Instagram)
Karhutla Gunung Lawu. (Kolase Instagram)

Metode water bombing dirasa efektif agar cepat menghentikan karhutla di kawasan Gunung Lawu supaya tidak menyebar lebih luas lagi.

Sungguh kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi sektor pariwisata dan perekonomian di berada di kaki Gunung Lawu seperti Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan.

Udara menjadi tidak bersih, pasokan air bersih yang bersumber dari Gunung Lawu menurun drastis, akses jalan yang biasanya digunakan wisatawan untuk melintas dari Jawa Tengah ke Jawa Timur atau sebaliknya menjadi tidak aman dan tidak kondusif.

Dampak terbesar lainnya yang juga langsung dirasakan adalah warung legendaris dan juga tertinggi di Indonesia milik Mbok Yem, yang berada di puncak Gunung Lawu.

Warung yang biasa disebut sebagai warung Argo Dalem
berada pada ketinggian kurang dari 3.265 mdpl.

Lebih jelasnya, saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, di dalam perjalanan dari basecamp sampai puncak Gunung Lawu, pendaki akan melewati pos ke Sendang Derajat - Hargo Dumilah. Pos ini berada setelah pos 5.

Di Pos Sendang Derajat - Hargo Dumilah terdapat warung legendaris dan sangat memorabel bagi para pendaki yaitu Warung Makan Mbok Yem.

Pemilik warung itu bernama Wakiyem. Warung Mbok Yem ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pendaki Gunung Lawu.

Seperti layaknya warung pada umumnya, Mbok Yem menjual berbagai kebutuhan pokok diantaranya, mie Indomie, beras, gula, kopi, teh, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, di warung Mbok Yem juga menyediakan makanan siap saji seperti nasi pecel lele, nasi uduk, gorengan.

Lalu bagaimana nasib warung legendaris Mbok Yem saat Karhutla Gunung Lawu mulai menjalar di hampir sebagian besar wilayah hutan dan lahan di ini?

Menurut beberapa sumber, Warung Mbok Yem tidak terkena sebaran api dari Karhutla Gunung Lawu.

Akan tetapi jika pemadaman Karhutla Gunung Lawu belum juga dapat dilakukan secara efektif, maka ditakutkan sebaran api akan meluas hingga mendekati warung Mbok Yem.

Sekarang saja, sebaran api sudah merembet dan membakar sebuah bangunan di kawasan pasar setan, di mana kerap dijadikan tempat persinggahan atau pos para pendaki Gunung Lawu.

Petugas Gabungan dari kepolisian dan BPBD serta relawan berusaha mengevakuasi Mbok Yem sebagai pemilik warung yang dijuluki bangunan di atas awan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X