Pertama, para penghobi wajib mengatur suhu sangkar atau kurungan, yakni dengan memberikan bolongan atau tutupan yang sedikit terbuka.
Hal itu dilakukan untuk memberikan cahaya alami dan juga pernafasan anakan supaya lebih leluasa dan merasa lega.
Kemudian suhu sangar juga bertujuan untuk memberikan kehangatan pada perkutut anakan tanpa induk ini.
Kemudian, di awal menetas sampai berumur 1 minggu, bulu anakan burung perkutut masih belum muncul penuh.
Maka itu, suhu sangkar yang hangat ini sangat penting guna mempercepat bulu pada burung perkutut anakan tersebut.
Untuk suhu ini bisa diberi lampu 5 watt, dan nyalakan di malam hari ketika udara dingin sudah muncul.
Baca Juga: Cukup 1 Pakan Ternak, Ini Cara Jitu Atasi Suara Perkutut Bangkok Susah Gacor dan Bunyi Saat Manggung
Menyalakan lampu untuk suhu sangkar lebih hangat ini dilakukan hingga perkutut mengepakan sayapnya di usia 2 minggu.
Lalu di usia ke 3 minggu, bulu perkutut anakan umumnya sudah mulai tumbuh dengan rata.
Lanjut, cara merawat burung perkutut anakan tanpa induk kedua yakni dari segi pakan.
Pakan ternak untuk si kicik ini, diberi dengan pakan yang berbeda setiap minggunya.
Untuk anakan baru menetas beri voer dan dicampur air hangat.
Lalu di usia 1 minggu, racikan pakan tadinya encer sekarang dibuat lebih kental dan lolohkan dengan rutin setiap hari.
Nah ketika sudah masuk di usia 2 bulan, maka pakan ternak untuk burung perkutut anakan tanpa induk pun tak hanya voer, bisa beri milet, hingga kacang hijau.