Ditambahkan Nana, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya memberikan apresiasi kepada TKSK.
Sebab, TKSK sudah memberikan pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah juga akan memberikan perhatian serius dengan memberikan tali asih.
"Saya harapkan ke depan ditingkatkan lagi dedikasi dan profesionalitasnya. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2024, kami akan meningkatkan tali asih tersebut, bupati/walikota saya harap juga demikian," kata Nana dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat.
Bantuan sosial itu meliputi Bantuan Jaminan Sosial Kartu Jateng Sejahtera (KJS) selama 1 tahun bagi 102 penerima manfaat, dengan total Rp452.880.000. Selain itu juga bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp20 juta.
Bantuan jaminan sosial KJS diserahkan kepada Pemkab Kabupaten Batang untuk disalurkan kepada 102 penerima manfaat, sedangkan KUBE diserahkan kepada RIS HIDAYAT (KUBE DAMARWANI).
Selain itu juga ada bantuan yang bersumber dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dinas Sosial Batang, Baznas Batang, TKSK Batang, dan beberapa perusahaan.
Bantuan yang diberikan itu antara lain alat bantu dengar, kruk ketiak, kaki palsu, kursi roda anak, walker, tongkat adaptif, RTLH santunan dhuafa, asistensi sosial lanjut usia telantar (ASLUT) selama 10 bulan, dan asistensi sosial orang dengan kecacatan (ASODK) selama 10 bulan, dan santunan kematian.
Ada juga bantuan sosial gerobak untuk UMKM, paket sembako, program penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk UMKM, dan pencegahan stunting.
“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima manfaat," kata Nana.