Aaf menegaskan bahwa pembangunan Pasar Banjarsari kali ini murni pasar Tradisional. Tidak ada bioskop, tidak supermarket dan tidak ada mal.
"Untuk desain, 11 kali gambar diubah. Lelang juga tertunda 11 kali. Itu bikin deg degan," ucapnya.
Seorang pedagang, Rahayu (40) merasa senang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan mulai dibangun. Selama berdagang di pasar darurat, diakuinya tidak seramai saat di pasar.
"Pengennya segera dibangun, segera rampung, terus bisa jualan lagi di Pasar Banjarsari kayak dulu," jelasnya.***