Penamaan Malioboro menurut beberapa sumber berasal dari bahasa Sansekerta, yakni "malya bhara" yang artinya "dihiasi untaian bunga".
Hal tersebut berkaitan dengan konsep seremonial sebagai “rajamarga” atau jalan kerajaan atau jalan raya seremonial.
Sehingga Jalan Malioboro yang membentang lurus di tengah kota dan berfungsi sebagai jalan seremonial kerajaan tersebut memiliki makna filosofis.(*)