Asal Usul Nama Kota Boyolali, Bermula dari Perjalanan Syiar Islam Bekas Bupati Semarang

photo author
- Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:13 WIB
Asal Usul Nama Kota Boyolali, Bermula dari Perjalanan Syiar Islam Bekas Bupati Semarang/ Pexels
Asal Usul Nama Kota Boyolali, Bermula dari Perjalanan Syiar Islam Bekas Bupati Semarang/ Pexels

AYOSEMARANGBoyolali merupakan sebuah kota yang dapat diakses dari Semarang maupun Solo dan menjadi salah satu kota berkembang di Jawa Tengah.

Nama Boyolali sendiri ternyata bukan berasal dari kisah biasa lho, karena mengandung makna perjalanan Islam di wilayah Jawa Tengah.

Asal usul nama kota Boyolali menjadi menarik untuk diketahui karena memiliki kisah panjang di belakangnya dan mengandung sejarah yang bisa menjadi edukasi positif bagi generasi muda lho.

Seperti dilansir Ayosemarang.com dari kanal YouTube Yuk Cari Tau, pada Kamis 19 Oktober 2023 diperoleh informasi mengenai asal usul nama kota Boyolali sebagai berikut.

Asal mula Kota Boyolali berawal dari kisah Kyai Ageng Pandanaran yang melakukan perjalanan ke Tembayat untuk melakukan syiar Islam.

Kyai Ageng Pandanaran atau Tumenggung Notoprojo bekas bupati Semarang sendiri diramalkan Sunan Kalijaga akan menggantikan Syekh Siti Djenar menyebarkan agama Islam di Jawa.

Benar saja, Kyai Ageng Pandanaran memang kala itu tengah melakukan perjalanan ke Tembayat guna menyebarkan agama Islam.

Bersama anak dan istrinya, Kyai Ageng Pandanaran akhirnya melakukan perjalanan panjang.

Nyai Ageng istri Kyai Ageng Pandanaran dan sang anak Pangeran Jiwa sepanjang perjalanan tersebut berada di belakang Kyai Ageng.

Sayangnya akibat Kyai Ageng Pandanaran yang berjalan cepat membuat anak dan istrinya tertinggal.

Hal tersebutlah yang kemudian membuat istri dan anak Kyai Ageng dirampok dalam perjalanannya disebut wilayah yang kini disebut Salatiga.

Setelah dirampok, Nyai Ageng yang merasa lelah dan kesal kemudian mengatakan bahwa “Baya wes lali” sambil memikirkan suaminya yang dianggap sudah lupa dengan anak dan istrinya yang dibiarkan berjalan dibelakang hingga dirampok.

Tempat Nyai Ageng berucap hal tersebut yang akhirnya dikenal dengan Kota Boyolali.

Kisah ini tertuang dalam Babad Jawa yang diyakini kebenarannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X