Namun hal tersebut dapat ditangani dengan berbagai program yang telah disiapkan.
“Itu bukan mengundang pengangguran baru, tapi hanya masalah masa tunggu saja," tukas Ernest.
"Tamatan SMK itu selalu cocok dengan perusahaan yang mencari karyawan baru, buktinya 90 persen alumni SMK 1 Warungasem sudah diminta untuk bergabung sebagai karyawan, sedangkan di Jawa Tengah sudah 70 persen terserap di industri,” tutupnya.