DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik pengelolaan kearsipan Pemerintah Kabupaten Demak. Dinkominfo meraih peringkat tiga kategori sangat baik.
Predikat tersebut dari Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Kabupaten Demak Tahun 2023 dengan nilai 72,93. Sedangkan peringkat satu BKPP dengan nilai 77,84, dan peringkat dua Sekretariat Daerah dengan nilai 75,14.
Adapun Peringkat 4 dan 5 Inspektorat Daerah dengan nilai 10,11, dan Dinas Kesehatan dengan nilai 69,29, dan seterusnya.
Baca Juga: Demak Sukses Gelar Pilkades Serentak Tahap 2, FBS: Fanatik Boleh Tapi Jangan Berlebihan
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan Bupati Demak Eisti’anah untuk 10 OPD dengan pengelolaan kearsipan terbaik.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah mengucapkan selamat kepada OPD yang menjadi terbaik dalam pengelolaan arsip. Hal tersebut dalam acara Penyerahan Penghargaan Pengawasan Kearsipan dan Sosialisasi Kearsipan bagi Perangkat Daerah Kabupaten Demak tersebut.
“Jangan berpuas diri. Tingkatkan kinerja. Tahun Depan, nilai kearsipan yang diperoleh harus melampaui target,” kata Eisti di Kamis (19/10/23) bertempat Gedung Gradhika Bina Praja.
Baca Juga: Dikunjungi DPRD Batang, Dinkominfo Demak Sharing Capaian Smart City
Ia menjelaskan, Dinkominfo Demak ini dapat menjadi OPD percontohan, karena meskipun dengan keterbatasan tapi bisa memperoleh penghargaan pengelolaan kearsipan terbaik.
“Bagi OPD yang belum mendapatkan penghargaan dapat menjadikan Dinkominfo sebagai dinas percontohan, karena dengan keterbatasan yang ada dapat bekerja dengan maksimal. Jika semua OPD bisa melakukan ini, Insya Allah kedepannya pengelolaan kearsipan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara, Kadinperpusar Agung Hidayanto mengatakan, penghargaan ini diharapkan dapat menumbuhkan komitmen kepala daerah.
“Kegiatan ini merupakan bagian ikhtiar kita meningkatkan kompetensi kearsipan di Perangkat Daerah. Kami juga melakukan pendampingan kepada OPD dalam pengelolaan arsip. Kami juga menerima peserta magang dari OPD lain yang ingin belajar terkait pengelolaan arsip,” pungkasnya.