4. Penyataan Dinasti Politik viral di tengah masyarakat usai Gibran Rakabuming berpotensi maju di cawapres Pilpres 2024
Akhir-akhir ini publik sering mendengar kalimat dinasti politik yang menjadi viral di tengah elektabilitas Gibran Rakabuming Raka semakin tinggi menjadi cawapres, walaupun saat itu belum diketahui kebenaran bahwa Gibran akan menerima dan maju sebagai cawapres dan berpasangan dengan capres siapa.
Sebagai informasi, dinasti politik sendiri di artikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.
Dinasti politik lebih indentik dengan kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak sehingga kekuasaan tersebut akan tetap berada di lingkaran keluarga.
Melihat sekarang sudah ada deklarasi resmi tentang Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang akan berdampingan dengan Capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, pernyataan dinasti politik semakin mencuat.
Hal ini dikarenakan Gibran sebagai putra sulung dari Presiden Jokowi yang diasumsikan akan meneruskan tahta kepemimpinan negara setelah Presiden Jokowi tidak menjabat sebagai kepala negara, jika nanti menang dalam Pilpres 2024.
Pernyataan dinasti politik ini juga sempat mencuat ketika Gibran Rakabuming Raka maju dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2025.
Saat itu, Gibran juga mendapatkan asumsi dari masyarakat bahwa dinasti politik Jokowi akan tetap merajai panggung politik di Kota Solo karena sebelum menjadi Presiden RI dua periode, Presiden Jokowi sudah lebih dulu menjadi Wali Kota Solo juga dua periode yaitu periode 2005-2010 dan periode 2010-2012.
Dilansir dari beberapa sumber, Gibran Rakabuming dengan pernyataan bijak memberikan statement bahwa tidak ada namanya dinasti politik, karena semua warga Indonesia berhak untuk mengikuti pemilihan calon kepala daerah jika persyaratan secara prosedural dan sesuai Undang-undang yang berlaku dapat terpenuhi oleh calon kepala daerah tersebut.
Itulah informasi terkait dengan Gibran Rakabuming resmi sebagai cawapres berdampingan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pilpres 2024.(*)