Salah satunya dengan pemberian pakan yang baik dan seimbang.
Burung perkutut harus diberi makan dengan racikan makanan yang bergizi untuk perkembangan dan pertumbuhan burung.
Walaupun banyak varian biji-bijian yang dapat diberikan untuk pakan perkutut, akan tetapi disarankan burung perkutut yang macet bunyi diberi pakan dengan kemasan merk yang sudah jadi.
Hal ini dikarenakan pakan burung yang sudah jadi biasanya sudah dicampurkan dengan vitamin, madu, dan rempah-rempah sehingga dapat menjaga kondisi burung tetap prima.
Apabila burung dalam kondisi prima dan sehat, maka akan cepat kembali bunyi dengan merdu.
Pemberian pakan hasil racikan sendiri juga dapat dilakukan agar burung perkutut kembali bunyi. Bisa diberikan lolohan biji kacang hijau yang sudah direndam air panas agar kacang hijau lebih lunak dan mengembang.
Porsi pemberian kacang hijau bisa tiga biji setiap hari atau tiga hari sekali agar burung perkutut bisa gacor lagi.
Untuk jadwal pemberian pakan biasanya diberikan tiga hari sekali mengingat perkutut merupakan burung yang mudah dirawat dan tidak boros makanannya.
Selain itu, ada beberapa suplemen tambahan yang bisa diberikan untuk perkutut agar cepat manggung atau gacor.
Banyak pecinta burung yang kurang memahami penambahan suplemen pada burung perkutut bisa didapatkan dan diracik sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah.
Salah satunya pasti kurang familiar karena tambahan suplemen untuk burung perkutut ini menggunakan bahan yang tidak biasa yaitu bahan bangunan.
Bahan bangunan ini biasanya digunakan sebagai pondasi tembok rumah, ternyata bisa dimanfaatkan untuk suplemen tambahan burung perkutut.
Bahan bangunan yang dimaksud adalah bata merah.
Genteng merah memang tak lazim jika diberikan kepada perkutut tetapi kenyataannya kandungan dalam bata merah mampu membuat burung perkutut macet bunyi bisa manggung lagi dan apabila diberikan kepada perkutut remaja akan menstimulasi suara perkutut keluar dengan nyaring dan dapat segera manggung.
