Digadang-gadang jadi Ikon Baru, Bangunan Hunian di Jawa Barat Ini Terbengkalai Sejak 2016, Alami Pailit?

photo author
- Rabu, 1 November 2023 | 14:10 WIB
Bangunan terbengkalai di Jawa Barat sejak 2016 jadi ikon baru kota tapi berujung pailit. (Unsplash.com/Jonathan Borba)
Bangunan terbengkalai di Jawa Barat sejak 2016 jadi ikon baru kota tapi berujung pailit. (Unsplash.com/Jonathan Borba)

AYOSEMARANG.COM-- Sebuah bangunan hunian di Jawa Barat ini terbengkalai sejak 7 tahun lalu dan mengapa berhenti beroperasi masih tanda tanya sampai sekarang.

Pasalnya bangunan hunian di Jawa Barat terbengaklai tersebut proses pembanguannya sudah lebih dari 60 persen dan digadang-gadang bakal menjadi salah satu ikon properti dekat Bandung Raya.

Bangunan hunian di Jawa Barat yang  terbengkalai itu  merupakan sebuah kondotel yang ada di Jalan HMS Mintareja Sarjana Hukum, Kota Cimahi.

Baca Juga: Segini UMK Provinsi Banten Tahun 2024 Jika Naik 15 persen, Manakah Kabupaten Kota Tertinggi atau Terendah?

Kota Cimahi sebagai salah satu kota yang dekat dengan ibukota provinsi yakni Bandung menjadi incaran pengusaha properti untuk membuat gedung hunian atau penginapan.

Pada 2011 lalu, sebuah kondotel direncanakan dibangun di Cimahi dengan arsitektur modern dan berkelas.

Bahkan bangunan kondotel itu disebut-sebut bakal menjadi salah satu ikon kota Cimahi dan bahkan perancang atau arsiteknya bukan main-main.

Baca Juga: Super Enak! Resep Bitterballen Tuna Ala Restoran, Bisa Jadi Ide Jualan Modal Minim

Untuk mewujudkan bangunan kondotel terewah di dekat kota Bandung itu, sampai menunjuk Ridwan Kamil yang kini mantan Gubernur Jabar sebagai arsiteknya.

Kondotel yang dikenal dengan nama Kondotel Royal Tulip itu memang strategis karena lokasinya tak jauh dari gerbang exit tol Baros.

Pembangunan kondotel megah di Cimahi itu mulai dilakukan sejak 2011.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Cair Tanggal Berapa dari PT Taspen? Kategori Golongan Ini Akan Cair Lebih Dulu, Siapa Saja?

Sayangnya entah karena sebab apa 5 tahun berselang pembanguannya berhenti.

Tepatnya pada 2016, pembanguann Kondotel Royal Tulip berhenti meski saat itu progresnya sudah lebih dari 50 persen, tepatnya 60 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X