Salah satu peserta, Rahma Galuh menyampaikan bakatnya di dunia menggambar sempat tersendat karena kurang didukung orang tua.
Maka pelatihan digital painting ini menjadi media untuk meningkatkan kompetensi menurutnya.
Baca Juga: UMK Jawa Barat 2024 di 10 Wilayah dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Upah Kabupaten Karawang Berapa?
“Pasti lebih menguntungkan kalau ditekuni ke bisnis sesungguhnya. Apalagi sudah sejak SD sering menjuarai berbagai kompetisi desain,” tutur Rahma.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Batang Muji Listyawati mengapresiasi, kreativitas anak didiknya dengan menunjukkan produk dan karya.
Gelar karya P5 ini beragam yakni produk olahan makanan tradisional, pagelaran drama bertema cegah perundungan dan pameran digital painting.
“Kreativitas mereka dilatih supaya ketika terjun ke masyarakat bisa langsung berperan, menjadi wirausahawan yang berkompeten,” ujar Muji.