KPM PKH dan Program Sembako penerima bansos BLT El Nino juga harus terdaftar di DTKS Kemensos RI.
Pemerintah sudah tidak perlu mendata ulang KPM penerima bansos BLT El Nino 2023 karena para KPM sudah memiliki nomor akun masing-masing sebagai penerima bansos PKH dari Kemensos RI.
Untuk pencairan BLT El Nino sendiri masih menunggu proses DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) dari Kementerian Keuanhan RI selesai dilaksanakan.
DIPA digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran yang telah disahkan oleh Kemenkeu RI.
Proses DIPA rencananya sudah mulai dilaksanakan awal November 2023 ini sehingga apabila sudah selesai di pertengahan bulan November ini juga, dana bansos BLT El Nino 2023 akan langsung dicairkan.
Apabila proses DIPA dari Kementerian Keuangan RI selesai akhir November maka proses pencarian BLT El Nino 2023 akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023.
6. Bansos PIP KemdikbudRistek RI
KemdikbudRistek RI juga menberikan bansos pendidikan atau bisa disebut subsidi biaya pendidikan dinamakan bansos PIP KemdikbudRistek RI periode Oktober, November, dan Desember 2023.
Bansos pendidikan PIP KemdikbudRistek Ri diberikan kepada KPM penerima bansos PKH dari kategori siswa atau siswa sekolah baik SD, SMP, dan SMA/SMK kelas berjalan.
Untuk pencairan bansos PIP KemdikbudRistek RI, para KPM PKH sudah ditetapkan oleh SK Nominasi penerima dari KemdikbudRistek RI sebagai penerima uang tunai dengan nominal maksimal Rp1 juta.
KPM PKH berhak menerima bansos PIP Kemdikbud RI periode Oktober - Desember 2023 (sudah memasukai tahap ketiga pencairan).
Sebelum dapat mencairkan bansos PIP Kemdikbud RI maka KPM PKH usia sekolah harus melakukan aktivasi rekening SIMPEL dan disarankan melakukan aktivasi paling lambat bulan Desember 2023.
Jika KPM PIP KemdikbudRistek RI melakukan aktivasi setelah bulan Desember 2023 maka pencairan bansos PIP KemdikbudRistek RI dianggap gagal dan tidak dapat dicairkan. Fatalnya hak menerima bansos PIP KemdikbudRistek RI bisa saja dicabut.
7. KJP Tahap II
Pemprov DKI Jakarta juga menyalurkan bansos pendidikan berupa KJP (Kartu Jakarta Pintar) plus yang diperuntukkan bagi siswa siswi pemerima manfaat mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat.
