DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Slamet Singgih (31) pelaku penganiayaan istri sendiri EO (30) hingga tewas di Desa Jamus Mranggen Demak menuturkan motif perbuatannya.
Kepada Satreskrim Polres Demak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Demak, Slamet mengaku motif penganiayaan kepada istri dilatarbelakangi sering cek cok masalah rumah tangga yang berkaitan dengan perekonomian.
“Karena emosi sesaat. Pemicunya karena rumah tangga, masalah ekonomi. Dikasih sedikit sering ngomel. Terakhir kejadian itu ya itu, pas saya pulang kerja jam 12 malam, tv, dan anak sudah tidak ada di rumah,” ujar Slamet pelaku penganiayaan di Mranggen Demak, Jumat 10 November 2023.
Baca Juga: Kejam! Kronologi Istri di Demak Tewas Dibunuh Suami, Dianiaya Pakai Palu
Slamet menambahkan dalam kondisi emosi yang memuncak, pada Kamis pagi, dia kemudian mengambil palu besi dan menganiaya istrinya hingga tewas.
“Setelah kejadian itu ya saya masih di rumah, pasrah. Istri ditolong sama mertua dan adiknya,” lanjut pelaku.
Singgih berdalih, emosi sesaat tersebut muncul, setiap pertengkaran istrinya selalu mengungkit masalah yang sudah lalu.
“Pas pagi itu, saya tanya tanya, jawabanya tidak tahu. Malah ungkit yang dulu dulu,” kata Singgih.
Baca Juga: Istri di Mranggen Demak Tewas Dianiaya Suami dengan Palu, Bibi Korban Akui Sering Cekcok
Tidak hanya itu, kata warga sekitar, Slamet melakukan penganiayaan sang istri di depan anaknya.
"Waktu itu ibunya lagi nyuapin tiba-tiba bapaknya datang. Lalu beberapa saat kemudian anaknya keluar dengan menangis dan bilang kalau ibunya dipalu bapaknya. Anaknya masih kecil, usia 6 tahun," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, menyampaikan bahwa saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Unit PPA.
“Masih dalam sidik dan tersangka sudah kami tahan,” kata Winardi.
Baca Juga: Tega Suami Bunuh Istri Pakai Palu di Demak, Terdengar Jeritan: Tulung Ojo.....