Prof Arief Hidayat : Pergantian Pimpinan MK Kembalikan Kepercayaan Publik

photo author
- Jumat, 10 November 2023 | 15:43 WIB
Hakim MK Prof Arief Hidayat (paling kanan) saat menghadiri dialog kebangsaan di resto Truntum Gama Semarang, Jumat 10 November 2023. (dok.)
Hakim MK Prof Arief Hidayat (paling kanan) saat menghadiri dialog kebangsaan di resto Truntum Gama Semarang, Jumat 10 November 2023. (dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pergantian pimpinan di Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga tinggi negara tersebut.

Hakim MK Prof Arief Hidayat menyatakan, saat ini masyarakat harus menaruh kepercayaan penuh terhadap pimpinan MK yang baru.

"Kalau sudah dipilih yang baru, kita harus percaya. Kalau tidak mau percaya, lalu mau percaya sama siapa?" kata dia di sela-sela kegiatan dialog kebangsaan di resto Truntum Gama Semarang, Jumat 10 November 2023.

Baca Juga: Candi Era Mataram di Jawa Tengah Ini Konon Adalah Istana Kera, Jadi Tempat Pembebasan Kesalahan dan Dosa?

Sebagai informasi, Hakim Konstitusi Suhartoyo disepakati menjadi Ketua MK yang baru. Dia menggantikan Anwar Usman yang sebelumnya diberhentikan karena dinilai melanggar etik.

Anwar Usman diberhentikan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dalam keputusan yang dibacakan Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie.

"Niatnya kemarin menghasilkan pimpinan baru. Tanpa melalui voting, ini menunjukkan soliditas bersama untuk kembali memulihkan kepercayaan publik pada MK," ujarnya.

Dia menegaskan, kepercayaan publik terhadap MK perlu dikembalikan. Terlebih lembaga tersebut mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan sengketa-sengketa pemilihan umum.

"Pemilihannya dilakukan secara musyawarah mufakat. Artinya diharapkapn hakim MK solid, memiliki komitmen bersama untuk mengembalikan kepercayaan publik," jelassnya pada kegiatan yang juga dihadiri Staf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo itu.

Baca Juga: Penerbad Fair Semarang di Bandara Lama, Ada Pameran Alutsista dan Atraksi Helikopter Sampai 14 November

Selain itu, menurut Arief, kepercayaan publik diperlukan untuk membantu MK dalam menyelesaikan tugas konstitusial dengan sebaik-baiknya.

"Tugas itu diberikan oleh konstitusi dalam menyelesaikan semua persoalan bangsa dan negara sesuai kewenangan MK," paparnya.

 

Jangan Saling Menyalahkan
Sementara itu, dalam diskusi tersebut Antonius Benny Susetyo yang merupakan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menambahkan demokrasi Indonesia harus selalu berkiblat kepada nilai-nilai Pancasila.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X