Candi Era Mataram di Jawa Tengah Ini Konon Adalah Istana Kera, Jadi Tempat Pembebasan Kesalahan dan Dosa?

photo author
- Jumat, 10 November 2023 | 15:13 WIB
Candi era Mataram di Jawa Tengah. (Foto: YouTube/Maz Ediz)
Candi era Mataram di Jawa Tengah. (Foto: YouTube/Maz Ediz)

AYOSEMARANG.COM -- Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang pernah menjadi tempat berdirinya Kerajaan Mataram.

Banyak pula peninggalan Mataram yang bisa kita jumpai, salah satu peninggalan terbesar Kerajaan Mataram yang ada di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur.

Selain itu, masih terdapat pula sebuah candi kuno lainnya di Jawa Tengah yang diketahui berasal dari era Mataram. Bangunan itu berada di lereng Gunung Lawu.

Baca Juga: Candi Penampihan Dibangun Abad Berapa? Peninggalan Mataram Kuno di Lereng Gunung Wilis

Tak hanya memiliki sejuta keindahan panorama alam, namun juga menyimpan nilai sejarah religi dan spiritual yang tinggi.

Terletak di salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Karanganyar, terdapat sebuah bangunan candi berbentuk teras berundak seperti piramida.

Bangunan itu bernama Candi Kethek.

Dirangkum AyoSemarang.com dari berbagai sumber, nama Kethek diberikan oleh masyarakat sekitar karena dulunya ditempat ini sering dijumpai banyak kera.

Baca Juga: Candi Kotes Peninggalan Era Awal Kerajaan Majapahit di Blitar, Dulunya Ada Kolam Ikan Gabus?

Kethek merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti kera.

Situs Candi Kethek terletak di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, atau sekitar 300 m disebelah timur laut Candi Cetho.

Dari temuan arca dan bentuk bangunan berupa punden berundak mirip piramida, seperti halnya candi-candi di lereng barat Gunung Lawu, diduga Candi Kethek ini dibangun sekitar abad ke-15 hingga ke-16.

Awal penemuan Candi Kethek ini diketahui sejak tahun 1842.

Baca Juga: Tak Memiliki Ukiran Sama Sekali, Candi Unik Ini Satu-satunya yang Berbentuk Stupa di Jawa Timur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X