Nyes! Pasar Ndoro Bei Hadirkan Es Dawet Khas Demak, Tekstur Lembut Mirip Degan

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 14:44 WIB
Dawet Rondo 19, es dawet khas Demak hadir di Pasar Ndoro Bei. (zaidi)
Dawet Rondo 19, es dawet khas Demak hadir di Pasar Ndoro Bei. (zaidi)

AYOSEMARANG.COM -- Dawet Rondo 19 hadir dalam gelaran Pasar Ndoro Bei untuk memperkenalkan es dawet khas Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Tidak seperti pada umumnya, es dawet ini memiliki tekstur yang lembut apabila dimakan laiknya degan muda.

"Ini kan istilahnya asli khas Demak, jadi teksturnya jadi lebih lembut, kan kadang ada yang kenyal. Ini dawetnya lebih lembut, jadi kalau dimakan seperti degan muda, nyes ngoten," ujar Nur Wahid pemilik Dawet Rondo 19 baru-baru ini.

Selain itu, Dawet Rondo 19 juga mengganti bahan santan dengan susu yang dipadukan dengan nangka dan dikemas modern seperti minuman cup kekinian.

"Lebih modern, kita tidak pakai santan melainkan pakai susu. Gula aren ditambah gula, terus ada tambahannya nangka," katanya.

Dawet Rondo 19 akronim Rodjonya modern, Rojone Dawet modern, dengan sasaran anak-anak muda. Konsep yang dihadirkan ini agar anak-anak muda membeli.

"Dari segi namanya es dawet kan cenderung minuman jadul. Sekarang anak muda kan, ah minum es dawet, gengsi kadang seperti itu. Pengennya yang starbuck, boba, jadi dikemas sedemikian rupa, misalkan anak muda beli yang kemasan cup tidak gengsi," papar Wahid.

Seperti diketahui, Pasar Ndoro Bei menawarkan sensasi jadul abad 18 dan hadir dalam event tertenu di halaman Pendopo Notrobatan, Kadilangu, Demak.

Pasar merupakan inisiasi Padma Baswara dan didukung Dinas Pariwisata Demak, terakhir digelar pada 8 Oktober 2023 dan akan diadakan lagi pada event selanjutnya.

Nur Wahid menambahkan, penggunaan susu sebagai pengganti santan ini selaras dengan konsep yang diusung, ia menilai susu lebih sehat dibanding santan.

"Sesuai dengan itu konsepnya, dari segi nama rojone dawet modern istilahnya memakai yang modern tidak pakai santan. kan memang ada tiang sepuh menghindari santan, karena yang kena kolesterol itu lebih sehat memakai susu," terangnya.

Adapun rahasia dibalik cendol dawet yang bertekstur lembut ini salah satunya menghindari penggunaan tepung beras yang cenderung kenyal.

"Pakaiannya tepung tapioka sama tepung-tepung lainnya, jadi intinya tidak tepung beras. Tepung beras itu enak, tapi kalau dimakan itu kenyal, kadang ada yang tidak suka kenyal," tukasnya.

Satu cup Dawet Rondo 19 di Pasar Ndoro Bei Demak dibandrol 2 kepeng atau setara Rp 10 ribu. (Zaidi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X