Puisi Gus Mus Sindir Politik Dinasti, Ganjar Pranowo Tidak Ingin Ikut Provokasi

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 19:24 WIB
Ganjar Pranowo saat mencium tangan Mustofa Bisri. Ganjar menanggapi santai puisi Gus Mus.  (Tim Ganjar Pranowo)
Ganjar Pranowo saat mencium tangan Mustofa Bisri. Ganjar menanggapi santai puisi Gus Mus. (Tim Ganjar Pranowo)

REMBANG, AYOSEMARANG.COM -- Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) RI 2024 menanggapi santai soal viral puisi KH Mustofa Bisri yang singgung politik dinasti.

Menurutnya, tiap orang berhak menafsirkan puisi tersebut.

"Tidak perlu dibahas karena sebenarnya setiap puisi Gus Mus yang menceritakan situasi dan kondisi pada saat itu. Apakah kemudian itu sesuai dengan yang sekarang, ya orang boleh menafsirkan," ujarnya saat sowan ke kediaman Gus Mus di Rembang, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Polres Kendal Razia ke Sekolah, Antisipasi Tawuran Pelajar

Video Gus Mus membacakan sebait puisi di Taman Budaya Surakarta pada 30 Oktober 2023 memang sempat viral di media sosial.

Dalam puisi itu Gus Mus mengatakan, ada sirup rasa jeruk dan durian.

Ada kripik rasa keju dan ikan. Ada republik rasa kerajaan.

Baca Juga: Pelaku Ungkap Pemicu KDRT Sampai Tewaskan Istri di Mranggen Demak, Gaya Hidup Elite tapi Ekonomi Sulit

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun menceritakan pengalamannya membacakan puisi karya Gus Mus. Saat itu, banyak tanggapan negatif terhadap isi puisi berjudul "Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana" itu.

"Wong saya masih ingat kok dulu waktu saya baca puisinya beliau saya juga dimarahi (netijen). Padahal puisinya bagus banget dan nampak-nampaknya ada suasana yang terulang, tapi saya tidak cerita," ungkapnya.

Baca Juga: Nyes! Pasar Ndoro Bei Hadirkan Es Dawet Khas Demak, Tekstur Lembut Mirip Degan

Namun, Ganjar mengamini jika puisi punya kekuatan untuk meluruskan kondisi yang bengkok, dan memperbaiki yang rusak.

"Setidaknya dengan puisi, dengan kalimat, dengan kata-kata yang halus, mudah-mudahan perasaan orang akan selalu tersentuh untuk selalu iling lan waspada (ingat dan selalu mawas diri)," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X