AYOSEMARANG.COM -- Kabupaten Demak saat ini memiliki 18 desa wisata binaan Dinas Pariwisata Demak yang diharapkan ke depan bisa menjadi penyangga dari dua destinasi wisata utama Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dinparta) Demak, Endah Cahyarini mengatakan, sampai saat ini terdapat 18 desa wisata. Untuk terus berkembang ia berharap kesadaran ini tumbuh dari masyarakat
"Ini yang kita harapkan desa wisata itu tumbuh dari masyarakat, bukan dari kita. Itu baru 18 yang siap. Itu pun kita harus maksimalkan kesadaran dari mereka," kata Endah ditemui usai sarasehan penataan kawasan wisata segitiga emas di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu 15 November 2023.
Endah menjelaskan, sejauh ini hampir setiap desa di Kabupaten Demak terdapat wisata desa, namun desa wisata dan wisata desa merupakan hal yang berbeda.
"Kalau dikatakan desa wisata di Kabupaten Demak hampir semua punya wisata desa iya, tapi untuk menjadi desa wisata belum semuanya siap, saat ini saja baru 18 desa wisata," jelasnya.
Meski 18 desa di Kabupaten Demak telah menjadi desa wisata, namun sampai saat ini pihaknya terus mendampingi dan melakukan pembinaan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata.
"Itu pun masih harus kita lakukan peningkatan SDM, legalitas harus kita bantu, harus kita dampingi, harus membuat paket wisata, itu yang menjadi PR, PRnya pariwisata banyak banget," terangnya.
Sejauh ini, untuk terus meningkatkan desa wisata di Kabupaten Demak pihaknya sudah melalukan diskusi dengan masyararakat untuk terus mengidentifisi destinasi wisata.
Ditanya grand desain desa wisata demak, kata Endah Sejauh ini secara kabupaten belum, namun pihaknya sudah melalukan diskusi dengan masyararakat untuk terus mengidentifisi destinasi wisata.
"Secara kabupaten belum, tapi masing-masing desa wisata itu sudah kita diskusi, minimal satu mengidentifikasi destinasi di desa wisata itu apa saja. Beda ya wisata desa dan desa wisata itu beda," ungkapnya.
Endah mencontohkan, desa wisata yang dikelola dengan baik saat ini salah satunya di Desa Candisari, Kecamatan Mranggen. Dimana desa tersebut sudah memiliki paket wisata dan menerima tamu luar yang saat ini dikelola BUMDes.
"Desa Candisari itu sudah sudah berani menerima tamu dari luar, sudah ada paket wisatanya. Bagus itu. Desa wistanya itu tidak punya satu objek, misal kaya kolam renang itu tidak, tapi disana ada Kampung Inggris, kemudian ada beternak sapi, ternak ayam, terus ada storytelling," tutupnya.
