Dimana pertirtaan zaman kerajaan itu termuat dalam informasinya dalam prasasti dan bernama Sang Hyang Pancuran i Pawitra.
Saat ini situs berbentuk saluran air kuno tersebut masih bisa dilihat dengan jelas.
Batu bata yang digunakan dalam pembangunan saluran kuno di Pasuruan ini sendiri diduga kuat bukan berasal dari jaman Majapahit.
Situs terdapat saluran kuno bawah tanah ini masih akan terus dilakukan ekskavasi dan penelitian untuk menemukan asal usulnya.