AYOSEMARANG.COM -- Jawa Timur dikenal memiliki berbagai bangunan dan peninggalan bersejarah.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya temuan candi di sejumlah daerah, salah satunya berada di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Candi yang berada di Tulungagung ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki latar belakang agama Buddha.
Baca Juga: Sering Dianggap Candi, Bangunan Kuno di Mojokerto Ini Nyatanya Gapura Masa Kerajaan
Diketahui juga, candi ini dibangun sebagai tempat peristirahatan rombongan pembawa jenazah Ratu Majapahit yang bernama Gayatri, yang bergelar Rajapdmi.
Candi ini bernama Candi Sanggrahan atau dikenal juga dengan sebutan Candi Cungkup.
Dirangkum AyoSemarang.com dari berbagai sumber, Candi Sanggrahan berlokasikan di Dusun Sanggrahan, Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Candi yang dalam catatan lama bernama Candi Poetoeng ini berada di atas lahan seluas 2.810 m² .
Baca Juga: Tersusun dari Batu Monolit, Candi di Jawa Timur Ini Simpan Arca Kepala Gajah, Lokasinya?
Secara umum, Candi Sanggrahan terdiri atas sebuah bangunan induk dan dua buah sisa bangunan kecil lainnya.
Bangunan induk dibangun menggunakan batuan andesit dengan isian bata. Bangunan induk memiliki ukuran panjang 12,60 m, lebar 9,05 m, dan tinggi 5,85 m. Bangunan ini terdiri atas empat tingkat yang masing-masing berdenah bujur sangkar dengan arah handap ke barat.
Di sebelah timur bangunan induk terdapat bangunan kecil yang hanya tersisa bagian bawahnya saja. Di tempat ini dulu terdapat lima buah arca yang masing-masing memiliki posisi mudra yang berbeda.
Bangunan Candi Sanggrahan berada pada teras/undakan berukuran 5,10 m x 42,50 m. Pagar penahan undahan itu adalah bata setinggi tidak kurang dari dua meter.
