AYOSEMARANG.COM -- Memasuki musim hujan, Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) antisipasi dini.
Menurut Slamet, BPBD Demak hendaknya sudah mempersiapkan sejak awal, mulai dari mitigasi daerah rawan banjir hingga persiapan anggaran.
"Pastinya untuk BPBD untuk bisa mempersiapkan terkait anggaran dan segala sesuatunya bisa mitigasi terkait dengan daerah-daerah rawan banjir, dan mustinya ini sudah bisa terpantau dari awal," katanya, Kamis 23 November 2023.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan, pada Desember nanti akan mengadakan apel kesiapsiagaan.
"InsyaAllah nanti bulan-bulan Desember kita akan melaksanakan kegiatan apel kesiapsiagaan," ujarnya.
Kata Agus, untuk saat ini pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan OPD terkait untuk antisipasi banjir.
"Kami juga sudah menyiapkan teman-teman kita, baik dari dinas teknis khususnya Dinputaru, BBWS apakah sudah dicek tentang tanggul-tanggul kritisnya, kemudian sedimentasi di beberapa, saluran dreinase penyebab banjir," katanya.
Ditanya peta kerawanan banjir, Agus menyebut Kabupaten Demak memiliki 14 sungai, sehingga hampir semua daerah berpotensi banjir.
"Kita memiliki 14 sungai, jadi tidak ada wilayah yang tidak dilewati sungai, sehingga semua memiliki potensi ancaman," katanya.
Untuk itu, diharpakan semua masyarakat Kabupaten Demak bisa mawas diri untuk mengantisipasi wilayahnya masing-masing yang berpotensi banir.
"Semuannya harus mengantisipasi masing-masing wilayahnya masing-masing potensi ancamannya," tukasnya. (Zaidi)