AYOSEMARANG.COM-- Dibangun untuk merespon merebaknya suatu wabah, saluran air zaman Hindia Belanda di Jawa Timur ini ada sejak 1900-an.
Tak hanya membangun benteng ataupun gedung-gedung gaya klasik, pada zaman Hindia Belanda, pemerintah kolonial juga membangun saluran air.
Saluran air zaman Hindia Belanda di Jawa Timur Sumber Jubel dibangun sebagai respon merebaknya wabah yang terjadi di wilayah tersebut.
Dilansir dari video unggahan Instagram @jadimaukemana, saluran air yang sumber mata airnya dari Sumber Jubel itu dibangun pemerintah Hindia Belanda merespon merebaknya wabah kolera.
Selain kolera, pada tahun 1900-an juga merebak wabah flu Spanyol di daerah Surabaya. Agar warganya mendapatkan air bersih, dibangunlah instalasi saluran air.
Instalasi saluran air zaman Hindia Belanda ini masih bisa dilihat di Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Lokasinya sendiri cukup terpencil dan berada di tengah hutan dikeliling pepohonan berukuran besar.
Adapun jaringan pipa saluran air dari Sumber Jubel ini mengarah ke Mojokerto hingga Jombang.
Instalasi air ini sendiri diresmikan pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1929 dan sisa bangunanya masih dapat terlihat hingga sekarang.
Baca Juga: Yamaha Patut Hati-hati, Pabrikan Honda Rilis CB Terbaru 2024 dengan Harga Murah 30 Jutaan
Pemerintah Hindia Belanda dengan adanya instalasi atau saluran ini ingin memastikan air yang dialirkan benar-benar jernih dan dapat dimanfaatkan untuk minum.