Dibangun untuk Menghormati Nenek sang Raja, Candi di Klaten Ini Memiliki Relief Berisi Fabel Kisah Satwa

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 11:29 WIB
Candi Sojiwan di Klaten. (YouTube/bpcb jateng)
Candi Sojiwan di Klaten. (YouTube/bpcb jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Selain dikenal sebagai Kota 1001 umbul atau mata air, Klaten juga terkenal sebagai Kota Seribu Candi.

Salah satu candi yang ada di Klaten adalah Candi Sojiwan.

Candi Sojiwan terletak di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Selain Menjadi Tempat Pendharmaan Raja Pertama Majapahit, Candi di Blitar Ini Juga Pernah Direnovasi oleh Hayam Wuruk

Candi ini bercirikan peninggalan umat Buddha yang dapat dilihat dari bentuk stupa dan relief yang menghiasi bangunannya.

Dirangkum AyoSemarang.com dari berbagai sumber, Candi Sojiwan ini merupakan salah satu candi Budha yang termasuk di kawasan Prambanan.

Berdasarkan beberapa penelitian, Candi Sojiwan dibangun semasa dengan candi-candi di dekatnya, yaitu pada abad IX-X Masehi.

Candi ini merupakan cermin dan salah satu bukti kerukunan umat beragama di masa silam.

Baca Juga: Ada Sejak Abad ke-10, Candi di Mojokerto Ini Konon Punya Kisah Air Abadi, Benarkah Belum Selesai Dibangun?

Menurut Prasasti Rukan (907 M), Raja Balitung dari Kerajaan Mataram Kuno mempersembahkan bangunan suci yang bercirikan agama Buddha untuk neneknya yang sangat dihormati.

Raja Balitung beragama Hindu, sedangkan neneknya beragama Buddha.

Candi ini merupakan perpaduan antara arsitektur Hindu dan Buddha.

Candi Sojiwan berada di sebuah area terbuka yang panjang halamannya lebih dari 100 m.

Baca Juga: Berbentuk Gapura Besar, Candi di Jawa Timur Ini Diduga Dibangun Sebagai Pintu Masuk ke Bangunan Suci Kerajaan

Candi ini memiliki ciri khas yaitu adanya sekitar 20 relief yang menggambarkan kisah dalam bentuk cerita binatang atau fabel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X