Awalnya Tempat Istirahat, Hotel Mewah Zaman Hindia Belanda di Malang Ini Fungsinya Berubah Drastis saat Pendudukan Jepang, Jadi Apa?

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 19:04 WIB
hotel mewah di Malang peninggalan zaman Hindia Belanda berubah fungsi saat zaman pendudukan Jepang. (Tangkap layar Youtube Jelajah Kuy)
hotel mewah di Malang peninggalan zaman Hindia Belanda berubah fungsi saat zaman pendudukan Jepang. (Tangkap layar Youtube Jelajah Kuy)


AYOSEMARANG.COM - Berikut ini adalah hotel mewah peninggalan zaman Hindia Belanda di Kota Malang, Jawa Timur.

Tahukah ternyata Kota Malang menjadi salah satu bukti sejarah Indonesia yang terdapat sebuah peninggalan Belanda, yakni berupa bangunan hotel yang mewah nan megah.

Bangunan hotel mewah di Malang peninggalan zaman Hindia Belanda itu adalah Wisma Tumapel dan beralih fungsi saat pendudukan Jepang.

Baca Juga: Hadirkan Inovasi Terbaru, Bawaslu Kabupaten Batang Siap Sambut Pemilu 2024 dengan JDIH

Hotel mewah biasanya dijadikan sebagai tempat istirahat, akan tetapi berbeda fungsi saat peninggalan Belanda di Malang ini di ambil alih oleh Jepang.

Penasaran, difungsikan sebagai apakah hotel mewah peninggalan Belanda di Kota Malang saat era penjajahan Jepang? Berikut adalah sejarahnya.

Dilansir dari postingan Instagram @jadimaukemana, Hotel mewah yang merupakan peninggalan Belanda ini kini bernama Wisma Tumapel.

Baca Juga: Keluarga Tidak Mampu di Kendal Kini Bisa Nikmati Listrik

Dengan lokasi keberadaannya terletak di jalan Tumapel nomor 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Wisma Tumapel dulunya merupakan sebuah hotel mewah peninggalan Kolonial Belanda yang diberi nama Splendid Inn dengan beroperasi sejak 1928.

Bangunan peninggalan Belanda ini pun menjadi salah satu bukti sejarah di Kota Malang sebelum Indonesia merdeka.

Baca Juga: Ada Sejak Era 1900-an dan Lokasinya Tengah Hutan, Saluran Air Zaman Hindia Belanda di Jawa Timur Ini Dibangun Sebagai Respon Merebaknya Wabah

Perlu diketahui, awal mula berdirinya hotel mewah ini dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda saat Bouwplan 2 pada 1922.

Berdasarkan informasi ketika Bouwplan 2 berlangsung, kondisi sekitar hotel tersebut ternyata memiliki pemandangan yang indah dengan terdapat sebuah lembah sungai brantas yang dipenuhi oleh banyaknya pepohonan hijau yang asri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Instagram @jadimaukemana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X