Menggunakan pupuk bawang merah juga akan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, serta pertumbuhan dan juga batang yang kuat.
Tak hanya itu, kulit bawang merah juga memiliki 2 manfaat yang baik untuk tanaman, yakni bisa sebagai pestisida nabati, pupuk organik, dan zat pengatur atau perangsang akar.
Lantas bagaimana cara memanfaatkan dan mengolah kulit bawang merah sebagai pupuk organik bagi tanaman?
Dilansir dari kanal YouTube Januri Nurhidayat, berikut cara membuat pestisida organik dari kulit bawang merah.
Pertama siapkan bahan-bahan berikut:
- Kulit bawang merah bisa juga dicampur kulit bawang putih
- 1 liter air bersih
- Botol bekas air mineral
- Corong
Cara membuatnya cukup mudah yakni:
1. Masukkan semua kulit bawang ke dalam botol, kemudian masukkan air bersih.
2. Kocok hingga semua tercampur dan kulit bawang terendam. Fermentasi selama 1 hingga 2 hari dan simpan di tempat yang terlindung.
Cara aplikasi yang pertama, sebagai pestisida organik.
Siapkan botol spray kemudian masukkan air rendaman kulit bawang ke dalam botol spray yang sudah disaring airnya. Hal ini agar kulit bawang tidak ikut masuk dan mudah untuk disemprotkan.
Kemudian Anda bisa semprotkan air rendaman kulit bawang ke tanaman, sempotkan secara merata dari atas bawah daun, dan batangnya. Lakukan 3 hari sekali pda sore hari.
Cara kerja pestisida ini yaitu merusak nafsu makan hama, dan merusak pencernaan nya juga sehingga hama tidak lagi makan daun yang kita semprotkan pestisida ini.
Cara aplikasi kedua sebagai pupuk organik. Air rendaman kulit bawang ini mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tanaman.
Ambil air rendaman kulit bawang, lalu campurkan dengan air bersih dengan perbandingan 1 : 1. Aduk rata, kemudian siramkan pada tanaman yang kita punya.