SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Dalam rangkaian Program Penanaman Pohon Serentak se-Indonesia yang dilaksanakan hari ini, Sabtu 30 Desember 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menghijaukan kembali 60 ha area hutan di Taman Nasional Merbabu yang terbakar, tepatnya di Desa Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang.
Dalam penanaman yang dipimpin oleh Pejabat (PJ) Gubernur Jateng Nana Sudjana tersebut, ada 3.400 pohon yang ditanam, dengan jenis endemik Gunung Merbabu, antara lain puspa, tangsek, sanitri, wilodo, dan beringin. Selain itu, juga ditanam aren, jambu biji, dan salam.
‘’Penanaman pohon bersama masyarakat merupakan tindak lanjut Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. S.315/MENLHK/PDASRH/DAS.4.7/B/12/2023 tanggal 27 Desember 2023 tentang Rencana Kerja Penanaman Pohon Musim Hujan Tahun 2023 – 2024, ‘’ ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Widi Hartanto.
Baca Juga: Daftar Lokasi Kembang Api di Semarang pada Malam Tahun Baru 2024, Mulai dari Hotel Sampai Restoran
Lokasi penanaman pohon, dipilih berdasarkan kondisi hutan yang terbakar pada 27- 30 November 2023 dengan luas 848,5 ha. Lokasi menjadi prioritas untuk dihijaukan karena kebakaran juga mengakibatkan banjir bandang dan longsor pada awal musim hujan di Desa Tajuk dan Desa Batur Kecamatan Getasan, 24 November 2023 lalu.
Penanaman diikuti personel ASN, TNI, Polri, kelompok tani, kelompok masyarakat, komunitas dan relawan pelestarian lingkungan, dan pelajar.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun KLHK Rochimah Nugrahini mengungkapkan, penanaman ini juga sebagai upaya penyelamatan dan peningkatan kualitas daerah aliran Sungai di Jawa Tengah.
‘’Selain dari DLHK Jateng, bibit yang ditanam juga berasal dari BPDAS Pemali Jratun. Ini merupayakan upaya bersama semua pihak dalam mitigasi bencana dan penyelamatan daerah aliran sungai, terutama di Jateng,’’ ungkap Rochimah.
Baca Juga: Viral! Kopi Klotok Yogyakarta Ramai Pengunjung, Rekomendasi Tempat Ngopi di Tahun yang Baru
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga diserahkan petikan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penetapan Green Ambassador oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PDASRH) Ir Dyah Murtiningsih M Hum.
‘’Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mewisuda Green Ambassador sebanyak 1990 orang yang terdiri atas 1979 peserta Green Youth Movement dan 11 orang kader konservasi,’’ ungkap Dyah Murtiningsih.***