AYOSEMARANG.COM -– Sesar Merapi Merbabu meruapakan sesar aktif di Jawa Tengah yang telah menjadi momok bagi masyarakat Kabupaten Semarang selaku daerah rawan gempa bumi.
Diantara Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sesar aktif Merapi Merbabu ini sudah pernah mengguncang daerah Salatiga hingga Ungaran dengan akibat kerusakan parah karena gempa bumi yang dihadirkan pada daerah rawan.
Bahkan pada tahun 2021, sesar aktif Merapi Merbabu ini telah mengambrukkan 30 rumah di Kabupaten Semarang yang termasuk di Salatiga dan Ungaran, Jawa Tengah akibat gempa bumi pada daerah rawan.
Baca Juga: Sepak Terjang Sesar Garsela Sebabkan Gempa Bumi di Jawa Barat Sejak 2008, Seberapa Berbahaya?
Sejumlah 30 rumah warga Semarang diketahui mengalami rusak ringan sampai dengan sedang.
Sesar Merapi Merbabu di Jawa Tengah
Sebuah dampak akibat bencana gempa berkekuatan Magnitudo 3,0 hingga 3,4 yang berlangsung selama dua hari berturut-turut mulai Sabtu sampai Minggu.
Tepatnya guncangan berlangsung sejak tanggal 23 Oktober hingga 24 Oktober 2021 silam.
BPBD Kabupaten Semarang mengatakan bahwa setidaknya 30 rumah yang terdata mengalami kerusakan pada warga Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Jambu.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie, kala itu terjadi 34 kali gempa bumi yang dialami Kota Salatiga dan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Jumlah 34 kali frekuensi gempa di Salatiga dan Ambarawa itu disebabkan karena pergerakan sesar aktif Merapi Merbabu juga Telomoyo.
Daerah Salatiga dan Kabupaten Semarang sendiri dikenal bersifat dangkal dan tersebut dilalui sesar aktif.
Maka hal lumrah bila diguncang gempa sewaktu waktu sebagaimana yang terjadi saat itu.
