BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Batang membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 1 untuk menyambut operasional Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang tahun 2024.
Pelatihan ini mendapat dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan dan produktivitas Semarang.
Pelatihan ini akan membuka enam kelas, termasuk di dalamnya pelatihan untuk kejuruan Komputer, Digital Marketing, Operator Sewing, Tata Rias, dan Tata Boga. Kepala UPTD BLK Batang, Elisyatun Muslimah, mengungkapkan bahwa total pendaftar mencapai 553 orang, dengan peserta yang hadir dalam seleksi mencapai 126 orang.
Baca Juga: Muhammadiyah Batang: Tetap Netral Namun Terbuka terhadap Silaturahim dari Partai Politik
Meskipun persaingannya ketat, inilah upaya Disnaker untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang belum bekerja, dengan memberikan pelatihan agar mereka memperoleh kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.
Proses seleksi dilakukan melalui tes potensi akademik secara online, dan peserta yang hadir di lokasi tes diharapkan untuk menunjukkan kemandirian dalam menjawab soal-soal ujian.
Setelah tes, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap wawancara, di mana calon peserta untuk masing-masing kelas akan diputuskan dan diumumkan.
Diharapkan bahwa setelah menyelesaikan PBK, peserta akan memperoleh kompetensi yang cukup baik untuk bisa bekerja di perusahaan, seperti pabrik garmen PT Batang Apparel, atau bahkan mulai berwirausaha.
Baca Juga: KPU Kabupaten Batang Mulai Proses Sortir Surat Suara Meskipun Belum Tiba Surat Suara untuk DPR
"Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 1 ini merupakan upaya nyata Disnaker dalam mempersiapkan masyarakat untuk mendukung operasional Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang tahun 2024. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta akan memperoleh kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat bekerja di berbagai sektor, baik di perusahaan maupun dengan membuka usaha sendiri," ungkap Kepala UPTD BLK Batang Elisyatun Muslimah, 9 Januari 2024.
Pada tahap awal ini, kejuruan komputer mendapat perhatian besar dengan jumlah pendaftar mencapai 182 orang. Ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker melalui BLK Batang. Dengan pembukaan enam kelas pelatihan, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi 96 peserta untuk memperoleh peningkatan keterampilan dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
"Kami melihat bahwa minat masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, terutama pada kejuruan komputer. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi yang perlu ditingkatkan di bidang keterampilan kerja, dan inilah yang menjadi fokus utama dari kegiatan yang kami selenggarakan," tambahnya.
Kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan peluang para peserta dalam memasuki dunia kerja, terutama dengan perkembangan sektor industri di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Selain itu, memiliki keterampilan yang relevan juga dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk membuka usaha sendiri atau terlibat dalam sektor wirausaha.
