Serangan Hama Antraknosa, Komandan Kodim Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman Intruksikan Anggotanya Dampingi Petani

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 13:28 WIB
Tanam bibit cabai dan terong.  (Foto: Istimewa.)
Tanam bibit cabai dan terong. (Foto: Istimewa.)

BATANG, AYOSEMARANG. COM- Demi mengatasi masalah gagal panen yang dialami para petani Batang tahun lalu akibat serangan hama antraknosa atau Patek, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan kepada para petani dan pemantauan tanaman sayuran.

Langkah ini diambil guna menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Batang, sesuai dengan arahan dari Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Selain memberikan instruksi, Kodim 0736 Batang juga telah bekerja sama dengan warga Desa Sawahjoho dalam menanam bibit cabai rawit merah dan terong di lahan seluas 1 hektar.

Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyatakan bahwa ancaman hama masih menjadi perhatian utama, terutama hama Antraknosa atau Patek yang telah menyebabkan gagal panen pada tahun sebelumnya.

"Demi mencegah hal serupa terjadi lagi, kami bekerja sama dengan Dispaperta dan PSDKU Undip Batang untuk melakukan pemantauan," jelasnya, Selasa 23 Januari 2024.

Menurut Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, penanaman ribuan bibit cabai rawit merah dan terong ini sangat penting dalam membantu Pemda setempat dalam penanganan dampak inflasi.

"Semua langkah ini diambil demi mengatasi masalah gagal panen yang dialami para petani Batang tahun lalu, dan diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan di masa depan," tukasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dispaperta Batang Wahyu Budi Santoso mengakui bahwa tanaman cabai rentan terkena hama, terutama saat cuaca ekstrem. Oleh karena itu, pendampingan dan intensitas penyemprotan cairan anti-hama menjadi sangat penting.

Penyuluh Pertanian, Kecamatan Warungasem, Yani Meilani, menjelaskan bahwa dengan masuknya musim hujan, langkah yang perlu segera diambil adalah meningkatkan penyemprotan cairan fungisida untuk mencegah munculnya jamur pada tanaman cabai.

"Dengan pengamatan yang berkelanjutan, kita bisa mencegah munculnya hama. Jika terjadi serangan hama, kita bisa segera menanggulanginya," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X