Pelajar SMKN 1 Batang Siap Menapaki Dunia Bisnis Melalui Uji Kompetensi Keahlian yang Memikat

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 17:55 WIB
Pelajar SMKN 1 Batang saat mengikuti uji kompetensi keahlian yang berkonsep layaknya minimarket. (Muslihun kontributor Batang)
Pelajar SMKN 1 Batang saat mengikuti uji kompetensi keahlian yang berkonsep layaknya minimarket. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Di SMKN 1 Batang, pembelajaran tentang dunia bisnis dan pemasaran tidak terbatas pada teori di dalam kelas.

Melalui Uji Kompetensi Keahlian yang berkonsep layaknya minimarket dan toko retail sebenarnya, para pelajar tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keahlian praktis yang mungkin diperlukan di dunia nyata.

Menurut Sri Siyamsah, Kepala Program Bisnis Daring dan Pemasaran di SMKN 1 Batang, konsep ujian kompetensi ini dirancang untuk melatih para pelajar agar mampu mengaplikasikan cara menata produk, memberikan pelayanan prima, dan melaksanakan proses transaksi jual beli dengan konsumen sebagaimana yang diharapkan di industri.

"Dipilihnya konsep minimarket sebagai setting ujian kompetensi ini memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mempraktikkan hasil pembelajaran mereka dan merasakan langsung atmosfer sebuah toko retail. Hal ini akan memberi gambaran bagaimana cara melayani konsumen sesuai standar atau tidak," jelas Sri Siyamsah, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Batang Tumandhang: RPJPD Ungkap Komitmen Kemandirian dalam Pembangunan Batang

Pendekatan praktis seperti ini dapat membantu para pelajar SMKN 1 Batang mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi tantangan dunia bisnis yang sesungguhnya.

"Hasil penilaian yang lebih netral menjadi fokus pihak sekolah dengan menghadirkan penilai dari pasar swalayan," katanya.

Kepala SMKN 1 Batang Muji Listyawati menekankan, pembelajaran yang diperoleh, anak tidak hanya mampu menjadi karyawan yang piawai menata produk.

“Tetapi memahami mana saja penyuplai produk yang lebih tepat untuk mencukupi retail mereka,” ujar dia.

Baca Juga: Mengenal Batang Musik Festival (BMF): Suksesnya Mempertunjukkan Bakat Terpendam Generasi Muda

Muhammad Hamami, manajer pemasaran pasar swalayan, menilai konsep yang diterapkan dalam ujian kompetensi sangat tepat karena memberikan latihan yang melatih kemandirian anak.

"Ujian kompetensi seperti ini membantu membentuk kesiapan mental para pelajar untuk terjun ke dunia kerja, khususnya di bidang retail, saat mereka lulus dari sekolah," kata Hamami.

Meskipun secara garis besar para pelajar telah memenuhi standar yang ditetapkan untuk miniatur minimarket, Hamami memperingatkan bahwa ujian kompetensi ini akan menguji lebih jauh kemampuan para pelajar dalam menata produk agar menarik minat konsumen, yang merupakan keterampilan krusial di dunia ritel.

Baca Juga: Harga Oppo Reno8 Pro Terjun Bebas, Usung Sensor Kamera Flagship Makin Layak Beli di 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X