BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ratusan emak - emak rela antri berdesakan untuk bisa membeli beras murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Batang bersama Bulog.
Gerakan beras murah dan kebutuhan pokok lainnya itu berlangsung di halaman Gedung Korpri Batang, Kamis 29 Februari 2024.
Kurang dari dua jam beras murah yang disediakan sebanyak 2 ton ludes terjual.
Dari delapan pangan murah tersebut antara lain satu beras SPHP medium dengan harga sebesar Rp 52.000 per 5 kg, ada juga telur dengan harga Rp27.000 per kg.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 di Batang, KPU Temukan Banyak Kesahalan Salah Tulis
Kemudian cabe rawit merah dengan harga Rp50.000 per kg, cabai merah kuning dengan harga Rp70.000 per kg, bawang merah dengan harga Rp26.000 per kg.
Lalu, minyak goreng kita dengan harga 14.500 per liter dan terakhit gula pasir seharga Rp16.000 per kg. Sedangkan untuk paket sebako senilai Rp85.000 dari Bulog yang berisi beras DPHP 5 kg, minyak kita satu liter dan gula pasir 1 kg.
Salah satu pengantre, Jaswati warga Dracik mengatakan, sudah mengatre sejak pukul 8 pagi untuk membeli paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
“Dapatnya minyak, gula sama beras harganya Rp85 ribu,” ujar dia.
Dibandingkan dengan harga di pasar lebih mahal, yakni untuk beras Rp16 ribu, minyak Rp16.500,00 dan gula Rp16 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: Stabilkan Harga Pasar Batang dan Limpung, 20 Ton Beras SPHP Digelontorkan
"Gerakan pangan murah ini sebagai upaya langkah-langkah dalam pengendalian inflasi,"kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai membukan kegiatan gerakan pangan murah, Kamis 29 Februari 2024.
Tidak hanya itu, gerakan pangan murah juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok bagi tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan kesejahteraan daya beli pangan pokok bagi masyarakat untuk menghadapi bulan Ramadan 2024.
“Harganya dipastikan lebih murah dibandingkan di pasar, seperti beras, telur hingga sayuran. Untuk beras yang disiapkan hari ini sebanyak 2 ton,” lanjutnya.