AYOSEMARANG.COM -- Umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Namun, penentuan awal Ramadhan 1445 H di Indonesia masih menjadi perdebatan.
Meskipun pemerintah belum menetapkan tanggal pasti, beberapa lembaga seperti Muhammadiyah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah memberikan pandangan mereka.
Menurut laporan BMKG yang berjudul 'Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadhan 1445 H', kemungkinan besar 1 Ramadhan akan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Baca Juga: Jadwal Puasa 2023 Excel Lengkap Jadwal Imsakiyah Berbagai Daerah, Bisa Download DISINI
Penentuan tersebut didasarkan pada ketinggian hilal dan elongasi Bulan-Matahari.
Pada tanggal 10 Maret 2024, tinggi hilal berkisar antara 0,33 derajat hingga 0,87 derajat, sementara elongasi Bulan-Matahari berkisar antara 1,64 derajat hingga 2,08 derajat.
Tanggal 11 Maret 2024, elongasi Bulan-Matahari diperkirakan berkisar antara 13,24 derajat hingga 14,95 derajat.
Kendati begitu, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan pada Senin 11 Maret 2024, berbeda dengan perkiraan BMKG.
Baca Juga: Doa Awal Puasa Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah SAW: Arab, Latin, dan Artinya
Muhammadiyah menggunakan metode perhitungan yang berbeda, yaitu metode Hisab Hakiki Wujudal Hilal.
Menurut Muhammadiyah, hilal sudah terlihat di Yogyakarta pada Minggu 10 Maret 2024.
Sementara itu, PBNU akan melakukan rukyatulhilal pada 10 Maret 2024 untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H.
Baca Juga: 15 Ucapan Mohon Maaf lahir dan Batin Sebelum Puasa, Kata-kata Singkat Namun Bermakna
