BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pada awal puasa Ramadan, warga Kabupaten Batang disambut dengan lonjakan harga ayam potong yang cukup signifikan.
Kenaikan harga ini terjadi sejak sepekan sebelum Ramadan dan telah mencapai angka Rp42 ribu hingga Rp44 ribu per kilogram. Pedagang dan konsumen merasakan dampaknya, dengan beberapa keluhan.
Marni (45), seorang pedagang ayam potong, mengungkapkan bahwa kenaikan harga telah mempengaruhi omzetnya.
“Dua pekan lalu, harga masih Rp36 ribu, tapi sekarang sudah mencapai Rp43 ribu. Namun, kenaikan tahun ini lebih tinggi daripada masa Ramadan tahun lalu, yang hanya mencapai Rp38 ribu per kilogram,” ujarnya saat ditemui di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Selasa 12 Maret 2024.
Jumlah pembeli juga menurun drastis dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya. Tingginya harga ayam potong menyebabkan konsumen mengurangi jumlah pembelian.
Para pedagang dan konsumen berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus agar harga ayam tetap stabil selama Ramadan, mengingat banyaknya warga yang membeli untuk kebutuhan menu sahur dan berbuka puasa.
"Semoga harga ayam dapat terkendali dan tidak memberikan beban berlebih pada masyarakat," jelasnya.
Meskipun demikian, konsumen seperti Nety tetap membeli ayam potong untuk memenuhi kebutuhan menu buka puasa dan sahur keluarganya.
Baca Juga: PLN Icon Plus Hadirkan Sonushub di Fitur ListriQu pada PLN Mobile
“Anak-anak suka ayam dimasak dengan ayam kecap, meskipun porsinya sedikit dikurangi karena harganya naik,” ungkapnya.
