PEKALONGAN, AYOBATANG.COM -- Dalam upaya menghijaukan kota dan meningkatkan kualitas udara, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan telah mencatat peningkatan signifikan dalam luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Saat ini, RTH mencapai 45,26 hektare, terdiri dari berbagai zona seperti Taman Hutan Rakyat (Tahura), taman kota, dan sempadan alam.
“Di tahun 2023, kami berhasil menambah luasan RTH sebesar 660 meter persegi di ruas jalan Hos Cokroaminoto, melalui penggandaan taman yang ada.” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Budi Santoso, melalui Imam Suleni, pengendali dampak lingkungan muda, Sabtu 23 Maret 2024.
Baca Juga: Ribuan Hektare Tambak Terendam Banjir di Kendal, KerugianTembus Rp 11 Miliar Lebih
“Kami akan melakukan pendataan ulang untuk memastikan semua Ruang Terbuka Hijau tercatat dengan benar. Tahun ini, kami menemukan selisih 60 hektare RTH yang belum terdata, dan kami akan memanfaatkan ini untuk penambahan lebih lanjut.” kata Imam Suleni.
RTH tidak hanya berfungsi sebagai ‘paru-paru kota’ tetapi juga sebagai pusat kehidupan bagi banyak spesies.
“Pada bulan Januari, kami telah menanam 1.200 pohon di sepanjang jalan, sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengurangi pemanasan global,” tambahnya.
Baca Juga: Tidak Bagi Nasi Bungkus, Begini Ramadhan ala Sijum Sedekaholic Kendal
Sri Budi Santoso menyerukan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Sesuai dengan peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kami mengajak masyarakat untuk turut serta menyediakan RTH privat, yang meskipun kecil, dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi efek pemanasan global,” tukasnya.