"Jumlah keseluruhan untuk pemudik gratis menggunakan kereta api dari (stasiun) Senen kurang lebih 1.088 pemudik,” tuturnya.
Nana menandaskan, program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi untuk pemudik, khususnya untuk pekerja di sektor informal. Harapannya, mereka dapat mudik dengan rasa aman, nyaman dan tertib.
Salah seorang warga Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Atun mengaku, terbantu dengan adanya program mudik gratis dari Pemprov Jateng. Ini merupakan kali pertama ia mengikuti program tersebut.
Ia memperoleh informasi program ini dari instagram penghubungjateng, kemudian mendaftarkan diri pada 13 Maret 2024.
"Alhamdulillah pendaftaftannya gampang. Buka link pukul 09.00 WIB kurang, alhamdulillah langsung dapat,” katanya sebelum pemberangkatan.
Perempuan berusia 38 tahun itu biasanya pulang ke kampung halamannya menggunakan motor. Tahun ini dirinya enggan menggunakan motor karena berujung kelelahan.
"Biasanya mudik pake motor. Ini baru pertama kali. Mendingan mudik gratis daripada naik motor,” katanya. ***