KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sedikitnya 200 warga Kendal yang berada di Jakarta ikut program mudik gratis bersama 9.000 warga Jawa Tengah lainnya.
Untuk pemudik asal Kendal diangkut menggunakan 4 bus dan dimonitor langsung Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki.
Wabup Windu Suko Basuki menyapa warga Kendal sebelum keberangkatan, dan berpesan agar selalu berhati-hati dalam perjalanan menuju Kendal.
Baca Juga: Kelas Khusus Olahraga Tidak Lagi Andalkan BOS SMP 1 Kendal
"Saya sempat berbincang dengan salah satu warga dan pesan saya juga merantau boleh mencari rezeki dan sukses di Jakarta, namun setelah sukses nantinya bisa kembali ke Kendal lagi untuk membangun Kabupaten Kendal," katanya,
Wabup juga menyempatkan melihat langsung pemudik hingga dalam bus menyapa satu persatu pemudik.
Sebagai koordinator pemudik Kendal, Joko Prasetyo menjelaskan jika seluruh pemudik Kendal yang mengikuti program ini hampir menyeluruh di semua Kecamatan yang ada di Kendal.
"Peserta ini semuanya hampir di seluruh Kecamatan ada, baik Kawasan atas Sukorejo, Limbangan, Singorojo, kemudian Weleri, Ringinarum, Gemuh juga semuanya ada," terang Joko Prasetyo.
Baca Juga: Pelabuhan Kendal Siapkan Gelombang Pemudik Terakhir via Laut
Pihaknya juga mengharapkan kegiatan tahunan ini yang kembali aktif pascapandemi kemarin, semoga Kabupaten dapat menambah kuota keberangkatan. Hal ini lantaran pemudik asal Kendal yang mengikuti program mudik gratis baru 80 persen.
Mudik gratis ini dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipusatkan di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII. Sebanyak 212 bus yang diberangkatkan dari Jakarta membawa pemudik dari Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo mengatakan, mudik gratis yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari Pemprov Jateng dalam menyelenggarakan mudik gratis.
Sebelumnya, program ini telah dilakukan di Medan, Palembang, Sumatera Selatan, dan Lampung, serta perjalanan kapal laut.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Wali Kota Semarang Mewanti-wanti Pedagang Jangan 'Mremo'