KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Polres Kendal menyiapkan petugas patroli yang siap mengawal pemudik sepeda motor dari perbatasan Kendal-Batang hingga Kendal-Semarang saat arus mudik 2023.
Pengawalan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jalan, khususnya pemudik, yang melintas di Kabupaten Kendal.
“Untuk arus mudik kemungkinan akan terjadi lonjakan arus mudik sekitar 124 juta pemudik, atau sekitar 45 persen lonjakan arus mudik. Yang dipastikan akan berefek pada jalur seperti di Kabupaten Kendal yang memiliki dua jalur mudik yakni jalur tol dan non tol,” kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, Senin 17 April 2023.
Baca Juga: Ini Hasil Operasi Pekat Polres Kendal Selama Ramadhan
Pihaknya menyiapkan 450 personel dan ditempatkan di 9 pos pengamanan. Ada satu pos terpadu pelayanan di alun-alun, dua pos di rest area, dan lainnya di wilayah Kendal seperti Kaliwungu, Boja, dan Weleri.
“Pengawalan gratis untuk pemudik roda dua sudah disiapkan di perbatasan Kendal-Batang di Pos Pengamanan Weleri. Nantinya akan dikawal secara estafet hingga perbatasan Kendal-Semarang,” imbuhnya.
AKBP Jamal Alam juga menambahkan, telah memetakan adanya pasar tumpah di jalur non tol, kantong parkir, di mana aktivitasnya jangan sampai memasuki badan jalan terlalu jauh, sehingga mempersempit jalur, yang dapat menggangu arus lalu lintas.
“Semua itu ditujukan agar mudik aman lancar. Ikhtiar sudah kita lakukan, mudah-mudahan tidak ada kemacetan, tidak kecelakaan lalu lintas, arus lalu lintas tidak boleh sampai berhenti, harus terus mengalir dan keberadaan petugas di lapangan akan terus hadir untuk mengurai kemacetan dan juga mengimbau pemudik agar mempersiapkan perjananan dengan baik, Keselamatan harus menjadi prioritas utama agar sampai di tujuan," terang Kapolres.
Baca Juga: Keji! Bayi Dibungkus Plastik dan Dibuang ke Sungai dekat Pasar Kangkung
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto menuturkan, tahun ini sedikit berbeda karena ada peningkatan arus mudik.
“Pos pengamanan akan ditingkatkan pelayanannya termasuk kesehatan dan sudah meminta Dinas Kesehatan menyiapkan petugas di seluruh pos yang ada,” jelasnya.
Selain itu, peningkatan arus mudik dapat memicu kejahatan. Oleh karenanya, warga diminta untuk selalu menjaga lingkungan dan melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan.***
