BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR Dirjen Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah ) telah melakukan sejumlah perbaikan di beberapa lokasi agar dapat dilewati dengan aman dan nyaman oleh pemudik.
Selama menyambut arus mudik Lebaran 2023, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah- DI. Yogyakarta juga mendirikan posko di sejumlah lokasi strategis jalan nasional, di antaranya berada di Jalan Plelen Selatan KM Semarang 57+300, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang (depan kantor PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah) dan di dekat Jembatan Sipait Pekalongan KM 111.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kemeneterian PU PR melalui PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha, mengatakan, kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) maupun DIY dalam kondisi mantap untuk menyambut mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: Pengalaman 32 Tahun Memipin, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Optimis Menang Pemilu 2024
Christanto menyebutkan bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.769,14 kilometer (km) meliputi, 1.522,921 km jalan nasional di Provinsi Jateng dan 246,21 km jalan nasional di Provinsi DIY.
Dari total panjang jalan nasional di Jateng-DIY tersebut, kemantapan jalan nasional di wilayah di Jawa Tengah sudah 93,2 persen dan DIY 97,97 persen.
"Di Pantura ruas Pemalang-Pekalongan - Batang juga dipastikan sudah siap menyambut para pemudik."kata PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha saat rilis yang diterima, Sabtu 15 April 2023.
Ia menyebutkan penanganan rekonstruksi jalan dengan penggantian rigid Pemalang-Pekalongan totalnya 3,9 km yang berada di antara KM 110, hingga 127 sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dilalui arus kendaraan.
Selain penanganan rekonstruksi jalan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk menangani lubang dengan peralatan patching manual, serta alat coldmilling untuk meratakan permukaan aspal yang bergelombang kemudian dilapis aspal ulang (overlay) di titik-titik tertentu terutama di lingkar Pemalang.
"Untuk area Batang-Pekalongan tim menangani lubang dengan patching. Kami selalu mengecek apakah kondisi jalannya baik. Jumlah lubang 18 buah selesai hari ini. Namun bila ada tambahan lubang baru setelah hujan akan ditangani dalam waktu 1x24 jam," tuturnya.
Menurutnya, hal ini tentu menjadi perhatian, karena jika ada kerusakan bisa menjadi rawan kemacetan. Material yang digunakan adalah campuran aspal panas atau hotmix dan aspal dingin tambal cepat mantap (TCM).
"Kelebihan TCM dapat digunakan pada saat kondisi jalan tergenang, cepat tanpa harus menunggu karena sudah ready stok dalam kemasan. Sehingga jalan yang telah ditutup TCM dapat segera dilalui," ujarnya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat di Malam Lailatul Qadar, Baca Niat dan Doa Ini.