Kemeriahan Lopis Raksasa Syawalan di Pekalongan: Refleksi Filosofi dan Ekonomi Lokal

photo author
- Rabu, 17 April 2024 | 18:02 WIB
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat memotong Lopis.  (Dok)
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat memotong Lopis. (Dok)

Ia juga menambahkan bahwa setiap tahunnya, ukuran lopis raksasa yang dibuat oleh warga setempat terus bertambah besar, baik dari segi ukuran, tinggi, maupun beratnya.

Kemeriahan festival tahun ini semakin terasa dengan adanya berbagai kegiatan tambahan seperti bazar UMKM lokal, jalan sehat, donor darah, gambusan, dan musik religi yang telah dimulai sejak tanggal 15 April 2024.

Baca Juga: Mall Pelayanan Publik Kabupaten Batang Ramai setelah Libur Lebaran

"Ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi yang telah berhasil menciptakan sebuah perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga lancar,"ungkap Aaf.

Walikota Pekalongan juga berharap tradisi tahunan Lopisan ini dapat terus memberikan dampak positif bagi keberlangsungan dan perekonomian masyarakat lokal Kota Pekalongan.

Pemkot Pekalongan selali mendorong masyarakat untuk terus menjaga tradisi Lopisan yang telah menjadi ciri khas dari perayaan Syawalan di Kota Pekalongan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Semoga tahun mendatang lebih meriah dan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Pekalongan,” tutup oAaf dengan harapan yang tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X