Kasus Stunting Masih Tinggi, Rembug Stunting Usulkan Rumah Desa Sehat

photo author
- Rabu, 15 Mei 2024 | 15:39 WIB
Musyawarah Desa Rembug Stunting 2024 Desa Pakisan Kecamatan Patean.  (Edi prayitno/kontributor Kendal)
Musyawarah Desa Rembug Stunting 2024 Desa Pakisan Kecamatan Patean. (Edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pengentasan stunting di Desa Pakisan Kecamatan Patean masih menjadi prioritas utama. Koordinator PLKB kecamatan Patean, Ristianimenyebutkan jumlah kasus stunting di desa Pakisan masih tinggi yaitu sebanyak 16 kasus.

"Saya sangat berharap kita semua  menyatukan pikiran, pendapat, dan langkah untuk segera menurunkan angka stunting. Syukur-syukur bisa mencapai nol pada tahun 2025 mendatang," katanya saat Musyawarah Desa (Musdes) Rembug Stunting tahun 2024 Rabu 15 Mei 2024.

Dikatakan program edukasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu yang anaknya mengalami stunting, serta pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMS) adalah dua hal yang harus dilaksanakan.

“Masalah stunting bukan hanya dipicu oleh faktor ekonomi keluarga, tetapi juga oleh pola asuh yang kurang tepat," lanjutnya.

Baca Juga: Selain Gizi, Kualitas Air dan Sanitasi Pengaruh Turunkan Angka Stunting

Musdes Rembug Stunting tahun 2024 Desa Pakisan, Kecamatan Patean mengusulkan rencana pembuatan Rumah Desa Sehat (RDS).

Rumah Desa Sehat atau RDS adalah sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan. Nantinya berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.

Sementara Sumiati, Bidan Desa Pakisan, membenarkan apa yang disampaikan oleh ketua PLKB. Dikatakan dirinya  pernah mendatangi salah satu ibu pada jam 9.30 WIB yang anaknya mengalami stunting. Ketika ditanya makan lauk apa hari ini , dijawab   anaknya belum sarapan karena belum mempunyai budaya makan pagi.

“Dengan kondisi ini, memang sangat perlu untuk terus menggalakkan edukasi dan penyuluhan," kata Sumiati.

Baca Juga: Digelar di Semarang, Asian School Badminton Championship Diikuti 7 Negara

Kepala Desa Pakisan, Sumanta, juga menyetujui usulan dari peserta untuk memasukkan anggaran penanganan stunting sebagai prioritas dalam RKPDes.

"Saya sangat mendukung masalah stunting harus segera diselesaikan dengan terus mengucurkan dana untuk edukasi, penyuluhan, dan pemberian PMS kepada anak-anak yang masih dalam kondisi stunting," kata Sumanta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X