BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, Kabupaten Batang telah mencapai prestasi baru dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS), melampaui rata-rata nasional, provinsi, dan kabupaten lain di Indonesia.
Dengan nilai 2,07, IPS Batang di tahun 2023 berada di atas rata-rata, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan statistik yang akurat dan terpercaya.
“Kami menyadari bahwa IPS kami masih dalam kategori ‘cukup’ dan belum mencapai ‘baik’. Namun, dengan nilai 2,07, kami telah melampaui standar nasional dan provinsi Jawa Tengah, serta kabupaten lain di Indonesia,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai membuka workshop pembinaan statistik sektoral dan pencangan desa cinta statistik di Hotel Sendang Sari Batang, Selasa 11 Juni 2024.
Harapan tinggi disematkan pada kemajuan yang berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencapai kategori ‘baik’, bahkan ‘sangat baik’ dan ‘memuaskan’.
“Data statistik adalah tulang punggung dalam pembuatan kebijakan pemerintah, dan kami bertekad untuk terus meningkatkan sesuai standar nasional," tambahnya.
Baca Juga: Peternak Kambing di Kendal ini Mampu Jual Kambing hingga 500 ekor Sekali Kirim
Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, Hani Djumadi, mengungkapkan bahwa uji coba penilaian IPS telah dilakukan sejak tahun 2022. Di tahun 2023 mulailah penilaian dari tingkat pemerintah kabupaten kota, pemerintah provinsi hingga lembaga pemerintah.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023, Batang telah memulai dengan baik, mencapai nilai 2,07, di atas rata-rata kabupaten dan kota se-Indonesia, serta provinsi dan IPS nasional,” jelas Hani Djumadi.
Dengan masuknya Batang ke dalam kategori ‘cukup’ IPS, ini akan menjadi faktor penting dalam penentuan kebijakan oleh bupati dan gubernur.
"Penilaian IPS yang dilakukan secara nasional menunjukkan komitmen Batang terhadap standar yang tinggi," katanya.
Baca Juga: Bupati Kendal Dico Hadirkan Wifi Gratis di Ruang Terbuka Hijau untuk Tingkatkan Kualitas SDM
Hani Djumadi juga menyebutkan untuk penilaian IPS untuk tahun 2024 telah dimulai, dengan kabupaten lain di Indonesia melakukan penilaian silang.
“Kami berharap, dengan hasil IPS yang akan dirilis di akhir tahun ini, Batang dapat meningkat dari kategori ‘cukup’ menjadi ‘baik’,” tutup Hani Djumadi dengan penuh harapan.